Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyakit Apa yang Membutuhkan Terapi Oksigen?

KOMPAS.com - Beberapa orang dengan gangguan pernapasan tidak bisa mendapatkan oksigen yang cukup secara alami. 

Untuk itu, mereka membutuhkan oksigen tambahan melalui terapi oksigen. 

Setelah menerima terapi oksigen, pasien biasanya mengalami peningkatan tingkat energi dan kualitas tidur, serta kualitas hidup yang lebih baik.

Penyakit apa yang membutuhkan terapi oksigen?

Dilansir dari American Lung Association, berikut adalah beberapa penyakit yang mungkin memerlukan terapi oksigen, baik sementara atau jangka panjang:

  • PPOK (penyakit paru obstruktif kronik)
  • Fibrosis paru
  • Radang paru-paru
  • Serangan asma yang parah
  • Cystic fibrosis
  • Sleep apnea

Meskipun terapi oksigen umum dilakukan di rumah sakit, terapi ini juga dapat dilakukan di rumah. 

Ada beberapa perangkat yang dapat digunakan untuk menyalurkan oksigen di rumah.

Penyedia layanan kesehatan akan membantu pasien memilih peralatan yang paling sesuai dengan kebutuhannya.

Apa risiko menggunakan terapi oksigen?

Dikutip dari Medline Plus, terapi oksigen umumnya aman, tetapi dapat menyebabkan efek samping.

Efek samping terapi oksigen termasuk hidung kering atau berdarah, kelelahan, dan sakit kepala di pagi hari.

Apabila mengalami efek samping tersebut, sebaiknya bicarakan pada dokter untuk langkah penanganannya.

Jika sedang menggunakan tangki oksigen, pastikan tangki aman dan tetap tegak. 

Jika jatuh dan retak atau bagian atasnya pecah, tangki bisa terbang dan membahayakan.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/11/07/160000523/penyakit-apa-yang-membutuhkan-terapi-oksigen-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke