Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Sayap Kupu-kupu Berwarna-warni? Sains Jelaskan

KOMPAS.com - Kupu-kupu adalah spesies serangga yang dianggap paling cantik di dunia karena sayap mereka yang beraneka motif dan berwarna-warni. Namun, mengapa sayap kupu-kupu bisa berwarna-warni?

Sebelumnya kita telah mengetahui bahwa kupu-kupu melewati tahapan metamorfosis yang panjang, hingga mereka mendapatkan sayap berwarna-wanrni.

Dari telur, ulat atau larva, kepompong hingga menjadi kupu-kupu yang cantik, tahapan ini dilalui kupu-kupu dengan berpuasa.

Lantas, mengapa sayap kupu berwarna-warni?

Menurut Science ABC, edisi 8 Juli 2022, kupu-kupu mendapatkan warnanya dari dua sumber, yakni pigmentasi dan permainan warna.

Pigmentasi membuat sayap kupu-kupu mendapatkan warna-warna yang cukup biasa, sedangkan iridescence atau permainan warna adalah fenomena saat warna suatu objek berubah tergantung pada sudut pandangnya.

Sains menjelaskan bahwa sayap kupu-kupu terdiri dari banyak sisik transparan kecil yang mana berkontribusi pada warna-warni yang ditampilkan pada sayap mereka.

Pigmentasi sayap kupu-kupu berwarna-warni

Pigmentasi pada sayap kupu-kupu memberikan mereka warna biasa. Maksunya, warna-warna itu tidak berubah, terlepas bagaimana orang melihat sayap mereka.

Misalnya, sebagian besar warna daun adalah hijau, karena tumbuhan memiliki klorofil. Berdasarkan sudut pandang mata manusia, warna daun akan tetap hijau, karena klorofil pada daun tidak menyerap cahaya dari setiap panjang gelombang cahaya lainnya.

Prinsip yang sama ternyata juga berlaku pada kupu-kupu, karena sayap mereka juga mengandung pigmen pewarna, terutama adanya melanin, yang memberikan sayap kupu-kupu warna kuning, coklat, dan hitam yang lebih gelap.

Melanin adalah pigmen pewarna yang sama yang ada pada kulit manusia.

Permainan warna sayap kupu-kupu

Sayap kupu-kupu berwarna-warni berasal dari fenomena yang disebut dengan iridescene atau permainan warna.

Dalam hal ini, saat mata kita mengubah posisi pandangan terhadap objek, maka warna objek pun juga akan berubah.

Fenomena permainan warna ini bisa terjadi ketika cahaya melewati permukaan transparan dengan banyak lapisan yang berbeda, dan cahaya memantul dari banyak permukaan ini untuk memberikan warna yang berbeda dengan intensitas yang bervariasi dan yang berubah tergantung pada sudut di mana kita melihatnya.

Contoh fenomena permainan warna ini bisa dilihat saat kita melihat gelembung sabun.

Sebenarnya, sayap kupu-kupu terdiri dari banyak sisik transparan kecil yang berkontribusi pada permainan warna ini.

Oleh sebab itu, sayap kupu-kupu akan mengeluarkan warna yang berbeda dengan intensitas yang berbeda-beda tergantung pada ketepatan strukturnya.

Ketika cahaya mengenai sayap kupu-kupu, ia melewati beberapa lapisan sisik ini, yang dipisahkan oleh udara. Hal inilah yang kemudian membuat sisik-sisik pada sayap kupu-kupu tersebut memantulkan cahaya berkali-kali.

Akibat, kombinasi dari semua pantulan cahaya ini lah yang selanjutnya memberi warna warni pada sayap kupu-kupu.

Gabungan aspek sumber warna pada sayap kupu-kupu, yakni pigmentasi dan permainan warna ini menciptakan warna yang unik pada sayap kupu-kupu.

Misalnya, saat kita melihat kupu-kupu dengan warna pigmentasi kuning, maka warnanya akan tampak orange karena pigmentasi itu ditutupi oleh struktur yang mengeluarkan warna merah.

Warna tersebut akan berubah saat kupu-kupu terbang sambil mengepakkan sayapnya.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/09/17/160200423/mengapa-sayap-kupu-kupu-berwarna-warni-sains-jelaskan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke