Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahaya Radiasi Nuklir dan Efeknya bagi Tubuh Manusia

KOMPAS.com - Nuklir adalah sumber energi yang menjanjikan untuk dunia. Namun, energinya menghasilkan radiasi nuklir bisa bertahan sangat lama di lingkungan. Radiasi nuklir sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Jika tidak diatasi, radiasi nuklir bisa menyebabkan kematian sel dan memicu kanker.

Bahaya radiasi nuklir

Radiasi nuklir sebenarnya berada di sekitar kita, namun dalam dosis yang sangat rendah. Hanya nuklir dalam dosis tinggi yang bisa membahayakan manusia. Selain itu, terdapat faktor lain yang mempengaruhi ini, yaitu durasi terpapar radiasi, usia orang yang terpapar, dan organ yang terkena.

Dilansir dari Atomic Archive, berikut adalah dosis radiasi nuklir dan efeknya pada manusia.

Efek radiasi nuklir terhadap tubuh manusia

Nuklir akan memberikan efek yang berbeda pada setiap organ tubuh yang terpapar. Berikut adalah penjelasan mengenai efek radiasi nuklir terhadap masing-masing bagian tubuh manusia.

  • Rambut: rambut rontok parah.
  • Otak: sel otak tidak bisa beregenerasi dan baru akan rusak ketika terpapar radiasi lebih dari 5.000 rem. Matinya sel otak akibat radiasi akan menyebabkan kejang, kelumpuhan, dan kematian.
  • Tiroid: ini merupakan organ yang sangat rentan terhadap partikel radioaktif dari nuklir. Tiroid adalah organ yang mudah hancur jika terkena radiasi.
  • Sistem peredaran darah: jika seseorang terpapar radiasi nuklir dengan dosis 100 rem, maka limfosit akan turun secara drastis. Kondisi ini membuat orang tersebut rentan terhadap infeksi. Bahkan pada catatan kasus Hiroshima dan Nagasaki, gejala ini bisa bertahan hingga 10 tahun.
  • Jantung: terpapar radiasi nuklir dengan dosis di atas 1.000 rem bisa memecah pembuluh darah kecil dari menyebabkan gagal jantung dan kematian.
  • Saluran pencernaan: radiasi nuklir mudah merusak lapisan dalam saluran pencernaan dan membuat korban mengalami gejala gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare.
  • Sistem reproduksi: paparan nuklir dalam jangka waktu lama akan menyebabkan kemandulan.
  • Kanker: insidensi pada korban Hiroshima dan Nagasaki sangat tinggi. Hal ini membuat para ahli meyakini bahwa paparan nuklir bersifat karsinogenik. Jenis kanker yang paling banyak muncul adalah leukimia, kanker tiroid, kanker payudara, dan kanker paru-paru.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/02/26/203000723/bahaya-radiasi-nuklir-dan-efeknya-bagi-tubuh-manusia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke