Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peneliti Temukan Dinosaurus Tanpa Lengan di Argentina, Seperti Apa?

KOMPAS.com - Peneliti menemukan spesies dinosaurus baru dengan bentuk tubuh yang tak biasa. Spesies baru ini memiliki lengan yang sangat pendek, sehingga membuatnya terlihat seakan-akan tak memiliki lengan.

Spesies dinosaurus dengan lengan kecil ini tidak seperti dinosaurus bipedal lainnya, yakni dinosaurus yang berjalan dengan dua kaki.

Lengan yang sangat pendek itu akhirnya membuat spesies yang diberi nama Guemesia ochoai itu tak dapat menggenggam dan memaksa dinosaurus mengandalkan kepala dan rahang mereka yang kuat untuk menangkap mangsa.

Mengutip Phys, Sabtu (19/2/2022) Guemesia ochoai, menurut peneliti termasuk dalam kelompok abelisaurid, karnivora yang hidup di wilayah Afrika, Amerika Selatan, dan India lebih dari 70 juta tahun yang lalu.

Saat ditemukan di Formasi Los Blanquitos dekat Amblayo, di utara Argentina, fosil cukup lengkap termasuk di antaranya adalah cangkang otak bagian atas dan belakang.

Dari fosil dinosaurus tanpa lengan tersebut peneliti dapat melihat salah satu ciri unik dinosaurus ini yang terletak pada deretan lubang kecil di bagian depan tengkoraknya, yang disebut dengan foramina.

Para peneliti berpendapat bahwa lubang-lubang ini memungkinkan hewan menjadi dingin dengan cara memompa darah ke kulit tipis di bagian depan kepala untuk melepaskan panas.

Seperti kebanyakan abelisaurid, G.ochoai memiliki tempurung otak yang sangat kecil bahkan 70 persen lebih kecil daripada kerabatnya. Namun ukuran tempurung yang kecil ini mungkin menunjukkan bahwa G.ochoai masih remaja.

Peneliti sendiri mengaku masih belum terlalu jelas dengan detail fitur yang dimiliki oleh G.ochoai. Meski begitu cukup banyak hal yang meyakinkan para peneliti bahwa G.ochoai merupakan genus dan spesies baru.

"Dinosaurus ini sangat tak biasa untuk jenisnya. Ia memiliki beberapa karakteristik utama yang menunjukkan bahwa itu adalah spesies baru," kata Profesor Anjali Goswami, pemimpin penelitian dalam studi penemuan dinosaurus tanpa lengan di Argentina.

Temuan G.ochoai ini pun menawarkan bukti yang menunjukkan Argentina barat laut memiliki mahluk unik yang tak ditemukan di tempat lain di dunia.

Peneliti pun sekarnag berharap untuk menemukan lebih banyak spesimen G.ochoai dan kerabatnya untuk mengetahui lebih banyak tentang kehidupan di Argentina kuno.

Mereka secara khusus berfokus pada periode sebelum dan setelah kepunahan massal akhir Kapur untuk memahami bagaimana peristiwa besar tersebut membentuk kehidupan di Bumi.

"Memahami peristiwa global besar seperti kepunahan massal membutuhkan kumpulan data global, tetapi ada banyak bagian dunia yang belum dipelajari secara rinci dan banyak fosil yang tersisa untuk ditemukan," ungkap Anjali.

Selain Guemesia ochoai, tim telah menemukan beberapa spesies menarik lainnya, dari ikan hingga mamalia, yang saat ini tengah diselidiki.

Studi penemuan dinosaurus tanpa lengan ini telah dipublikasikan di Journal of Vertebrate Palaeontology.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/02/19/200200123/peneliti-temukan-dinosaurus-tanpa-lengan-di-argentina-seperti-apa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke