Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jawab 6 Pertanyaan Ini untuk Deteksi Dini GERD

Asam lambung naik atau penyakit asam lambung ini bisa dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak.

Penyakit GERD atau asam lambung merupakan gangguan pada sistem pencernaan yang memengaruhi cincin otot katup antara kerongkongan dan perut.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi Hepatologi, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam Sp.PD-KGEH, MMB mengatakan, GERD sebenarnya termasuk penyakit kronis, jika penyakit berlanjut memang bisa menyebabkan gangguan pada paru-paru.

"Tetapi, GERD sendiri tidak bisa menyebabkan langsung terjadinya kematian," jelas Ari kepada Kompas.com, Kamis (16/12/2021).

Meskipun tidak secara langsung bisa menyebabkan kematian, GERD memang dapat menyebabkan berbagai komplikasi.

Hal ini terjadi karena asam lambung atau isi lambung yang naik dapat menyebabkan luka pada dinding dalam kerongkongan.

"Awalnya hanya perlukaan, luka yang terjadi bisa makin luas dan bisa menyebabkan penyempitan dari kerongkongan bawah," kata Ari.

Bahkan, tambah Ari, GERD dapat menyebabkan perubahan struktur dari dinding dalam kerongkongan, yang mengakibatkan terjadinya penyakit Barrett’s yang merupakan lesi pra kanker. 

Di luar saluran cerna, asam lambung yang tinggi dapat menyebar ke gigi (erosi dental), tenggorokan (faringitis kronis), sinus (sinusitis), pita suara (laringitis), saluran pernapasan bawah (asma), bahkan sampai paru-paru (Fibrosis paru Idiopatik).

Gejala GERD

Ari menjelaskan, sebenarnya ada 2 gejala utama GERD, yaitu nyeri dada dan bisa merasakan rasa panas di dada seperti terbakar (heart burn). Biasanya, nyeri dada ini diikuti juga dengan mulut pahit karena ada asam yang naik (regurgitasi).

Dari hasil survey yang dilakukan oleh Ari dan timnya melalui media sosial, sampai dengan bulan Mei 2015 dari 1200 sample dengan menggunakan kuisioner GERD (GERD-Q), ternyata lebih dari 50 persen responden kemungkinan mengalami GERD. 

"Penelitian yang kami lakukan beberapa tahun lalu langsung ke masyarakat, kami dapatkan 6 persen masyarakat yang menjadi responden kemungkinan menderita GERD," jelasnya. 

Deteksi dini GERD

Ari menjelaskan, penyakit GERD sebenarnya bisa dideteksi dengan menggunakan kuisioner GERD.  

Total skor yang didapat dari kuisioner dapat diduga bahwa seseorang tersebut menderita GERD atau tidak yakni :

Jika nilai kurang dari (<) 8 maka kemungkinan tidak menderita GERD.

Jika lebih dari (>) atau samadengan (=) 8 kemungkinan menderita GERD. 

Kuisioner GERD terdiri dari  6 pertanyaan.

Dua pertanyaan pertama merupakan pertanyaan positif adanya GERD, yaitu panas dada seperti terbakar (heart burn) dan adanya sesuatu yang balik arah (regurgitasi). 

Sedangkan pertanyaan negatif adalah adanya nyeri ulu hati dan mual. 

Selanjutnya, 2 pertanyaan terakhir dari kuisioner ini adalah gangguan tidur dan obat yang diberikan untuk mengatasi keluhan tersebut. 

Poin didasarkan dari frekuensi kejadian dari pertanyaan yang ada setiap harinya dalam 1 minggu. 

Berikut daftar pertanyaan mengenai kemungkinan penyakit GERD.

1. Seberapa sering Anda mengalami rasa seperti terbakar di bagian belakang tulang dada (heartburn)?

0 hari (1 poin)

1 hari (1 poin)

2-3 hari (2 poin)

4-7 hari (3 poin)

2. Seberapa sering Anda merasa isi lambung (cairan atau makanan) naik ke arah kerongkongan atau mulut (regurgitasi)?

0 hari (1 poin)

1 hari (1 poin)

2-3 hari (2 poin)

4-7 hari (3 poin)

3. Seberapa sering Anda merasa nyeri pada bagian tengah perut atas?

0 hari (1 poin)

1 hari (1 poin)

2-3 hari (2 poin)

4-7 hari (3 poin)

4. Seberapa sering Anda merasa mual?

0 hari (1 poin)

1 hari (1 poin)

2-3 hari (2 poin)

4-7 hari (3 poin)

5. Seberapa sering kenyamanan tidur malam Anda terganggu oleh heartburn atau regurgutasi yang Anda alami?

0 hari (1 poin)

1 hari (1 poin)

2-3 hari (2 poin)

4-7 hari (3 poin)

6. Seberapa sering Anda meminum obat tambahan untuk heartburn atau regurgitasi yang Anda alami selain dari apa yang telah dianjurkan oleh dokter? (seperti obat maag yang dijual bebas)

0 hari (1 poin)

1 hari (1 poin)

2-3 hari (2 poin)

4-7 hari (3 poin)

Jumlahkan angka skor dari nomor 1 sampai dengan 6. Jika skor Anda 0-7, bukan merupakan GERD.

Jika lebih atau sama dengan 8, sangat besar kemungkinan Anda mengalami GERD.

Jika Anda GERD dan jumlah pertanyaan No.3 dan No.5 adalah 4-6, maka gangguan GERD terhadap keseharian Anda sudah sangat tinggi.

Namun, jika Anda penasaran untuk mencurigai apakah Anda menderita GERD atau tidak, tetapi masih bingung dengan kuisioner di atas, bisa coba mengisi deteksinya di link berikut http://www.surveymonkey.com/s/gerdq 

https://www.kompas.com/sains/read/2021/12/19/100500023/jawab-6-pertanyaan-ini-untuk-deteksi-dini-gerd

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke