Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana dan Kapan Badai Matahari Ekstrem Bisa Terjadi?

Ketidakseragaman ini menyebabkan garis-garis gaya magnetik Matahari bisa saling berbelit, terpuntir dan membentuk busur yang menjulur keluar dari fotosfera. 

Busur tersebut memerangkap plasma Matahari. Pada satu saat busur ini akan putus dan menghasilkan dua fenomena. 

1. Fenomena flare Matahari

Astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo menjelaskan, fenomena yang pertama yang terjadi akibat busur memerangkap plasma Matahari adalah kilatan atau flare Matahari.

Flare Matahari ini merupakan proses pelepasan energi yang bisa disetarakan dengan kilatan cahaya pada las busur listrik. 

2. Pelepasan Massa Korona (PMK)

Selanjutnya, untuk fenomena yang kedua adalah pelepasan massa korona (PMK).

Marufin menjelaskan, PMK merupakan keadaan di mana 10-100 juta ton massa plasma yang semula tersekap di balik busur magnetik mendadak terlepaskan ke angkasa pada arah tertentu pada kecepatan tinggi (500 km/detik atau lebih). 

"Kombinasi keduanya menjadi badai Matahari," kata Marufin kepada Kompas.com, Senin (13/9/2021).

Badai matahari jadi badai matahari ekstrem

Lantas, kapan badai matahari bisa disebut dengan badai matahari ekstrem?

Mengenai hal ini, Marufin menjelaskan, berdasarkan puncak fluks sinar X yang dihasilkan.

Di antara puncak fluks sinar X tersebut terdapat 5 kelas dalam kilatan Matahari : A, B, C, M dan X. 

Kilatan Matahari A adalah yang terlemah dan X yang terkuat. 

"Badai Matahari eskstrim adalah kilatan kelas X yang sangat besar, misalnya X30 atau X100 atau bahkan lebih," jelasnya.

Ia menambahkan, gangguan magnetik yang akan melahirkan badai ekstrem mencakup area fotosfera (permukaan) Matahari yang cukup luas.

Sehingga potensi pembentukan badai-badai kelas X akan sangat tinggi. Demikian pula frekuensi kejadian badai-badai kelas X akan lebih dari satu kali. 

Dalam kejadian badai Matahari kuat Maret 1989, nyaris seperempat fotosfera yang menghadap ke Bumi ditutupi oleh bintik Matahari raksasa.  

Badai yang dilepaskannya menyebabkan gangguan listrik massif di Amerika Serikat bagian utara dan Canada. 

Jaringan listrik Ontario Hydro terputus akibat sejumlah trafonya meledak, sehingga memaksa penduduk Quebec tidak memiliki aliran listrik sama sekali selama 9 jam kemudian. 

https://www.kompas.com/sains/read/2021/09/14/200200223/bagaimana-dan-kapan-badai-matahari-ekstrem-bisa-terjadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke