Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cegah Corona dan Polusi Udara, Kota Dunia Buka 3.607 Km Jalur Sepeda

KOMPAS.com - Pada masa pandemi Covid-19 ini, popularitas sepeda mendadak meningkat drastis di Indonesia. Namun, rupanya penggunaan sepeda tidak hanya bermanfaat untuk mengisi waktu luang dan mengurangi penyebaran Covid-19 saja, tetapi juga untuk mengurangi pencemaran udara.

Hari Udara Bersih Internasional untuk Langit Biru yang jatuh pada 7 September 2020 menekankan pentingnya dan mendesaknya kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran publik di semua level, dan untuk mempromosikan juga upaya memfasilitasi tindakan untuk meningkatkan kualitas udara.

Merayakan Hari Udara Bersih Internasional yang didopsi oleh Resolusi Majelis Umum PBB pada 2019 dan difasilitasi oleh Program Lingkungan PBB (UNEP), Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam pesannya berkata bahwa polusi udara adalah risiko lingkungan terbesar bagi kesehatan manusia.

Polusi udara juga menjadi salah satu penyebab utama kematian dan penyakit yang dapat dihindari secara global.

"Di seluruh dunia, sembilan dari setiap 10 orang menghirup udara tidak bersih," kata Guterres dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com dari Indonesia Cerah.

Salah satu sumbangsih sumber polusi adalah emisi pembuangan dari transportasi yang memanfaatkan energi fosil seperti bensin dan solar.

Nah, alternatif transportasi bersepeda dapat membantu meningkatkan kembali kualitas udara yang berdampak pada kesehatan dan sektor ekonomi.

Hal ini pun telah disadari oleh pemerintah kota-kota besar di China, Jerman, Inggri dan Amerika Serikat; sehingga menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas North Carolina, sebanyak 3.607 km jalur sepeda telah dibuka secara global. Panjang jalur tersebut setara dengan jarak dari London ke Ankara.


Untuk aksi membuka jalur sepeda ini, Eropa memimpin dunia karena sebanyak 36 kota besarnya menjanjikan pembuatan jalur sepeda.

Menurut Federasi Pengendara Sepeda Eropa, dari 2.329 kilometer jalur sepeda yang telah direncanakan, lebih dari 1.000 kilometer sudah dibuka.

Secara global, Paris disebutkan sebagai kota yang memiliki rencana paling ambisius dengan membuka 650 kilometer jalur sepeda, diikuti oleh Lima (301 km), New York (161 km), Roma (150 km) dan Mexico City (129 km).

Berikut adalah rencana penambahan jalur sepeda di negara-negara dunia:

1. Indonesia

Gubernur DKI Jakarta hingga saat ini masih menunggu tanggapan dari Menteri Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas surat permintaan agar ruas jalan tol lingkar dalam, sepanjang 20 kilometer untuk dua arah dapat dimanfaatkan oleh pesepeda.

Pemprov DKI Jakarta juga menyatakan adanya peningkatan volume pesepeda setiap minggunya.

Mereka menyebut bahwa volume tertinggi tercatat pada minggu ketujuh atau dari tanggal 20 sampai dengan tanggal 26 Jull 2020 yakni sebanyak 82.380 pesepeda.


2. Eropa

Prancis (727 km), Italia (336 km), Swiss (140 km), Portugal (135 km) dan Spanyol (127 km) menjadi lima besar negara Eropa dengan jalur sepeda paling banyak.

Rata-rata 11,5 km jalur sepeda telah dibuka di setiap kota Eropa. Hal itu menghasilkan manfaat kesehatan sebesar 3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 44,7 triliun per tahun.

Brussels mengumumkan rencana menambah 40 km jalur sepeda untuk memudahkan transportasi umum pasca Covid-19.

Selain itu, Berlin memperkenalkan jalur sepeda baru sepanjang 22 km kepada warganya dalam semalam.

Tindakan serupa telah diluncurkan di Dublin, Budapest dan Izmir. Jalur sepeda sementara sepanjang 22 km telah dipasang di jalan tersibuk di Budapest. Sedangkan Dublin dan Izmir berencana menambah jalur sepeda baru sepanjang 38 km dan 40 km.

3. Amerika

Dewan Kota New York mengumumkan rencana memperluas jalur bersepeda sepanjang 161 km (100 mil).

Sementara itu, Seattle secara permanen telah menutup 32 km (20 mil) jalan untuk mobil guna memberikan lebih banyak ruang untuk bersepeda, berjalan kaki, dan berolahraga.

Di Amerika Selatan, pemerintah daerah Mexico City juga mengumumkan 129 km untuk infrastruktur sepeda, diikuti 76 km oleh Bogota dan 550 km jalur sepeda permanen di Kolombia, serta 301 km di Lima.

4. Asia-Pasifik

Secara keseluruhan di Asia-Pasifik, jalur sepeda akan dibuka sepanjang 226 km.

Tiga kota besar di New Zealand dan Australia telah menyiapkan jalur sepeda, di antaranya seperti Auckland (61 km), Melbourne (40 km) dan Sydney (10 km).

Selain itu juga, New Delhi juga berencana untuk mendesain ulang infrastruktur bersepeda mereka sepanjang 60 km.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/09/10/112324123/cegah-corona-dan-polusi-udara-kota-dunia-buka-3607-km-jalur-sepeda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke