Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapak Tangan Buatan Homo Erectus Ditemukan, Seperti Apa?

KOMPAS.com- Tim peneliti gabungan dari Jepang, Hong Kong dan Etiopia berhasil menemukan kapak tangan yang dibuat oleh nenek moyang manusia, Homo erectus.

Seperti dikutip dari Phys, Rabu (15/7/2020) peneliti menemukan bukti tersebut di sebuah situs penggalian di Ethiopia bernama Konsu-Gardula.

Dari lokasi ditemukannya, kapak manusia purba ini diperkirakan berusia 1,4 juta tahun dan terbuat dari tulang.

Hal ini menurut ketua tim peneliti Katsuhiro Sono dari Tohoku University, Jepang dinilai cukup mengejutkan, mengingat kebanyakan kapak yang ditemukan terbuat dari batu.

Dari analisis, peneliti menyebut kalau kapak dibuat dari tulang paha kuda nil. Panjangnya kira-kira 13 cm dengan bentuk oval.

Pada satu sisinya, kapak diasah dengan menggunakan alat lain, kemungkinan batu yang keras.

Penelitian yang telah dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences ini mengungkapkan jika kapak kerap dipakai oleh pembuatnya.

Itu terlihat dari bagian kapak yang nampak aus dan tak rata. Peneliti berpendapat jika digunakan untuk memotong hewan agar lebih mudah dimakan.

Selain itu, konstruksi kapak yang sedemikan rupa menunjukkan pula kalau anggota manusia purba ini terampil dalam pembuatan alat, tanda kalau mereka cukup cerdas.

Meski begitu, masih ada pertanyaan yang belum terjawab. Yakni, mengapa para Homo erectus lebih memilih menggunakan tulang daripada batu yang lebih keras.

Padahal ada batu yang bisa dipilih di daerah tersebut.

Temuan arkeologis terkait Homo erectus menjadi penting sebab masih banyak hal yang belum kita tahu mengenai manusia purba ini.

Homo erectus berevolusi di Afrika lebih dari 2 juta tahun yang lalu namun kapan waktu pasti mereka punah belum diketahui dengan jelas.

Beberapa ahli ada yang menyebut manusia purba ini hilang dari muka Bumi sekitar 40.000 tahun lalu.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/07/15/180400823/kapak-tangan-buatan-homo-erectus-ditemukan-seperti-apa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke