Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Juli, Amerika Serikat akan Uji Vaksin Corona pada 30.000 Orang

KOMPAS.com - Vaksin corona akan tersedia pada akhir 2020 atau awal 2021. Musim panas ini, Amerika Serikat akan menguji vaksin virus corona pada 30.000 orang dan siap memproduksi ratusan juta dosis vaksin untuk virus SARS-CoV-2.

Uji coba vaksin tersebut, seperti dilansir dari Business Insider, Kamis (4/6/2020), dijadwalkan akan dimulai pada pekan pertama Juli mendatang.

Dr Anthony Faucy, direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, mengatakan pekan depan ratusan juta dosis vaksin corona akan disetujui untuk tersedia pada tahun 2021.

Perusahaan bioteknologi, Moderna, yang membuat vaksin virus corona penyebab Covid-19, akan mulai menguji vaksinnya pada 30.000 orang.

Itu merupakan Fase 3 dari proses pengembangan klinis vaksin corona. Fase ini adalah tahap uji coba terakhir sebelum vaksin untuk melawan infeksi virus SARS-CoV-2, memperoleh persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).

"Kami akan memulai membuat dosis vaksin, jauh sebelum vaksin itu berfungsi," kata Fauci.

Dia mengatakan hasil uji coba vaksin pada puluhan ribu orang tersebut, kemungkinan hasilnya baru dapat diketahui pada November mendatang.

Ratusan juta dosis vaksin corona

Lebih lanjut Fauci mengatakan Amerika Serikat seharusnya dapat memiliki 100 juta dosis dari salah satu kandidat vaksin corona, pada akhir tahun ini.

"Lalu, pada awal 2021, kami berharap memiliki beberapa ratus juta dosis (vaksin corona)," kata Fauci seperti dilansir dari CNN.

Kendati demikian, Fauci belum dapat memastikan apakah vaksin tersebut akan efektif dalam melawan virus corona baru yang menyebabkan Covid-19.

Fauci mengatakan kandidat vaksin corona pertama, yang dibuat oleh perusahaan bioteknologi Moderna dalam kemitraan dengan NIAID, telah memasuki tahap akhir uji coba atau Fase 3.

Fase 3 akan melibatkan sekitar 30.000 orang dan diujikan pada orang dengan rentang usia 18 hingga 55 tahun, serta pada orang tua dan orang yang memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Rencananya, pada November atau Desember mendatang, sekitar 100 juta dosis vaksin untuk Covid-19 akan tersedia. Jika, uji coba pada puluhan ribu orang itu berhasil, maka vaksin corona ini dapat digunakan dengan cepat.

Para ilmuwan harus memiliki data yang cukup pada November atau Desember untuk menentukan apakah vaksin berfungsi, kata Fauci.

Respons kekebalan tubuh terhadap virus corona

Sepanjang musim panas ini, Fauci mengatakan telah terlibat sedikitnya empat uji coba vaksin lain.

Fauci menambahkan apabila tubuh mampu membuat respons kekebalan tubuh dalam membersihkan virus pada infeksi alami, ini membuktikan respons yang baik terhadap vaksin.

"Tetapi, tidak pernah ada jaminan, selamanya, bahwa Anda akan mendapatkan vaksin yang efektif," kata dia.

Terkait kekebalan tubuh dan vaksin, para peneliti masih kehilangan dua informasi kunci tentang kekebalan terhadap virus corona, SARS-CoV-2.

Fauci menjelaskan orang yang terinfeksi, yang memiliki antibodi negatif, kemungkinan memiliki jumlah antibodi yang terlalu rendah untuk terdeteksi alat tes.

"Tidak jelas apakah kadar antibodi yang rendah cukup untuk melindungi seseorang dari infeksi ulang. Pasien lain yang pulih, menunjukkan jumlah antibodi yang tinggi," kata Fauci.

"Ini berarti bukan respon antibodi kuat yang dapat disamaratakan. Itu bisa berarti bahwa vaksin mungkin tidak menghasilkan antibodi tingkat tinggi pada beberapa orang," jelas Fauci.


Fauci juga khawatir terhadap daya tahan tubuh pada masing-masing orang. Sebab, seperti saat vaksin flu dikembangkan untuk melawan pilek yang disebabkan virus corona lain, umumnya perlindungan hanya berlangsung selama satu tahun.

Artinya, kemungkinan orang membutuhkan vaksin baru setiap tahun, sama halnya pada influenza.

Fauci menambahkan adanya dorongan besar yang sedang dilakukan pada program pengembangan antibodi monoklonal, yakni plasma penyembuh dan globulin hiperium.

"Ini semua adalah perawatan yang menggunakan antibodi, seperti vaksin, tetapi memberikannya secara langsung, memberikan perlindungan sementara, dan juga berpotensi mengobati gejala Covid-19," jelas dia.

Fauci mengatakan dia ingin melihat perawatan yang dikembangkan menggunakan antibodi monoklonal atau plasma pemulihan.

Nantinya, perawatan itu akan melindungi orang tua dan mereka yang berisiko mengalami gejala terburuk dari infeksi virus corona baru yang menyebabkan Covid-19.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/06/04/160300423/juli-amerika-serikat-akan-uji-vaksin-corona-pada-30.000-orang

Terkini Lainnya

Studi: Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Autoimun

Studi: Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Autoimun

Oh Begitu
Kenapa Kita Tidak Boleh Mengambil Cangkang Kerang dari Pantai?

Kenapa Kita Tidak Boleh Mengambil Cangkang Kerang dari Pantai?

Oh Begitu
Ilmuwan Cari Tahu Usia Lumba-lumba Lewat Kotoran

Ilmuwan Cari Tahu Usia Lumba-lumba Lewat Kotoran

Oh Begitu
5 Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

5 Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

Oh Begitu
Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Oh Begitu
Bagaimana Bahasa Berkembang?

Bagaimana Bahasa Berkembang?

Fenomena
Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Fenomena
Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Oh Begitu
Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Fenomena
Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Fenomena
Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Kita
Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Oh Begitu
Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Kita
Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke