Temani di Rumah, NASA Bikin Pelatihan Astronot Online untuk Anak

KOMPAS.com - Siapa yang bermimpi melarikan diri ke bintang di tengah pandemi corona saat ini?

NASA bekerja sama dengan Lab Nasional Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) siap membantu.

Dilansir Science Alert, Sabtu (11/4/2020), keduanya mengembangkan berbagai program dan kegiatan petualangan seru untuk semua anak di rumah.

Seperti kita semua, WHO dan pemerintah mengatakan bahwa di rumah saja adalah cara terbaik untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Ada banyak hal yang ditawarkan NASA untuk berpetualang lebih mengenali semesta dan isinya.

Mulai dari program pelatihan untuk menjadi astronot di rumah, membangun hovercraft, meluncurkan roket, dan masih banyak lagi.

"Astronot melihat dunia dari luar angkasa dan ingin berbagi keindahannya (untuk anak-anak di rumah)," kata manajer pendidikan Lab Nasional ISS, Dan Barstow.

"Kami ingin membantu anak muda menjelajah kekuatan Alam Semesta yang misterius," imbuhnya.

Sekarang anak-anak dapat mengikuti jejak para astronot dengan kegiatan edukasi gratis.

Para guru juga dapat menggunakan ini untuk mengeksplorasi mata pelajaran sains, dari ilmu kehidupan dan kesehatan manusia hingga robotika, manusia, dan fisika.

Barstow dan timnya membuat panduan khusus untuk diberikan ke anak yang duduk di bangku TK hingga usia 12 tahun.

Para siswa dapat mengambil bagian dalam percobaan seperti yang dilakukan astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional dan membandingkan hasilnya dengan aslinya.

Misalnya, mempelajari gayaberat mikro atau microgravity dengan menggunakan bahan sederhana untuk menjawab pertanyaan kenapa astronot melayang di ruang angkasa.

Anak-anak juga dapat berkontribusi menyisir gambar untuk mencari bintang dan planet baru menggunakan data satelit. Cara ini mungkin akan membantu mereka berpikir seperti ilmuwan untuk misi Mars di masa depan.

Anak-anak pun dapat memilihkan tanaman apa selanjutnya yang akan ditanam astronot di luar angkasa.

Rencananya adalah untuk misi penyelamatan kargo SpaceX Oktober untuk memberikan astronot legum di angkasa - tapi legum belum diputuskan.

Untuk diketahui, legum adalah tanaman dari jenis kacang-kacangan (Leguminosae). Legum biasanya memiliki kandungan protein tinggi, sehingga kerap dijadikan bahan pangan untuk ternak.

Anda dapat bergabung dengan tim Alfalfa, Mungbean, atau Lentil, dan membantu para ilmuwan menentukan tanaman mana yang paling cocok untuk hidup di ISS.

Tantangan Leguminaut juga mengajarkan pendidik mendesain pemikiran dan proses peninjauan, keterampilan yang bermanfaat untuk tantangan baru yang sekarang dihadapi banyak orangtua karena harus mengambil peran sebagai guru.

Dalam menciptakan kegiatan ini, Lab dan mitra ISS National bertujuan untuk menginspirasi anak muda selama masa-masa sulit ini.

"Kami paham banyak anak belajar di rumah saat ini, dan kegiatan menarik seperti ini akan sangat membantu mereka tetap belajar dan terlibat langsung. Kita semua bersatu," ujar Barstow.

Untuk melihat program menarik apa saja yang ditawarkan NASA, Anda dapat melihatnya di sini.