KOMPAS.com - Pasien yang terinfeksi Covid-19 alias virus corona dari Wuhan bisa sembuh.
Angka pasien yang sembuh di seluruh dunia pun terus bertambah. Hingga Rabu (4/3/2020), jumlah pasien yang sembuh sedikitnya 50.969 orang.
Jumlah pasien sembuh itu bertambah lebih kurang 2.000 orang dalam waktu 24 jam.
Dengan adanya dua orang WNI yang dikonfirmasi positif Covid-19, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengimbau masyarakat agar tidak panik dan paranoid.
"Angka kematian penyakit (Covid-19) hanya dua persen, jadi tidak usah berlebihan," jelas Terawan.
Menkes mengatakan, Covid-19 sama seperti penyakit flu pada umumnya.
Dunia, kata dia, sudah semakin rasional dalam mengatasi penyebaran infeksi virus corona.
"Dan ingat, (Covid-19) ini adalah penyakit self limited disease yang artinya penyakit yang dapat sembuh sendiri," kata Terawan.
Terawan kembali mengingatkan pentingnya menjaga imunitas tubuh agar tetap sehat. Sebab, daya tahan tubuh yang kuat dapat membuat infeksi virus sembuh dengan sendirinya.
"Paling penting (menghadapi infeksi virus corona) imunitas terjaga dengan baik, menerapkan pola hidup sehat. Kalau ada gejala batuk, flu atau sesak napas, dapat segera ke rumah sakit terdekat," papar Terawan.
Sementara itu, menurut data Worldometers, angka infeksi virus corona Wuhan di seluruh dunia telah mencapai 93.160 orang, di mana sebanyak 80.270 berasal dari China.
Untuk jumlah yang meninggal, tercatat ada 3.203 orang di seluruh dunia tewas karena Covid-19.
Dari data yang ada, sebagian besar pasien meninggal karena Covid-19 dialami oleh kelompok rentan seperti lansia dan mereka yang memiliki penyakit komplikasi lain.
Hingga Rabu (3/3/2020), total ada 82 wilayah yang mengonfirmasi virus corona, dengan jumlah terbanyak ada di China, Korea Selatan, Italia, Iran, dan Jepang.
Selain itu, penumpang kapal pesiar Diamond Princess juga menjadi lingkup terbanyak dalam penyebaran Covid-19, yakni 706 orang terinfeksi dan tujuh orang dikabarkan meninggal dunia.
Berikut ini update terbaru jumlah infeksi dan kematian akibat virus corona yang dipaparkan Worldometer, https://www.worldometers.info/coronavirus/ dan Johns Hopkins CSSE.
Kasus virus corona, Covid-19, baru juga dilaporkan di beberapa negara. Di antaranya Ukraina, Liechtenstein, Chili, Argentina, dan Saint Barthelemy.
Penting diketahui, orang yang terinfeksi SARS-CoV-2 sehingga mengidap Covid-19 bisa sembuh.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China pada 18 Februari 2020, sekitar 81 persen orang yang terinfeksi merupakan Covid-19 ringan.
Sekitar 13,8 persen melaporkan penyakit parah, yang berarti mereka mengalami sesak napas, atau membutuhkan oksigen tambahan, dan sekitar 4,7 persen kritis. Ini berarti, mereka menghadapi kegagalan pernapasan, kegagalan multi-organ atau syok septik.
Data sejauh ini menunjukkan bahwa hanya sekitar 2,3 persen orang yang terinfeksi Covid-19 meninggal akibat virus.
Orang-orang usia lanjut atau memiliki kondisi kesehatan buruk adalah yang paling berisiko mengalami penyakit parah atau komplikasi.
https://www.kompas.com/sains/read/2020/03/04/123100723/update-virus-corona-4-maret-lebih-dari-50000-pasien-sembuh