Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Menghilangkan Ngantuk Saat Puasa

Kompas.com - 06/04/2022, 12:28 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Ada beragam cara menghilangkan ngantuk saat puasa yang dapat dicoba agar aktivitas harian tak terganggu.

Adapun kantuk saat berpuasa Ramadhan adalah hal lazim yang dirasakan banyak orang saat, terutama di siang hari.

Baca juga: 8 Alasan Kenapa Kamu Sering Mengantuk padahal Cukup Tidur

Dikutip dari Kompas.com (26/04/2022), ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Perdana Samekto menyebutkan beberapa penyebab ngantuk saat berpuasa.

Pertama, jam tidur kebanyakan orang akan berkurang selama bulan Ramadhan karena aktivitas ibadah seperti shalat malam, sahur, dan lainnya.

Penyebab lainnya adalah karena saat berpuasa, tubuh berusaha mengonversi cadangan energi agar tidak terlalu banyak mengeluarkan energi. Kondisi itu menimbulkan rasa kantuk dan letih.

Ia juga menjelaskan bahwa puasa meningkatkan pembakaran lemak. Lelah, lapar, atau kantuk adalah tanda bahwa tubuh sedang mengubah metabolisme dari membakar karbohidrat, menjadi membakar lemak.

"Kantuk dan lelah hanya sebentar, kalau kita terus beraktivitas seperti biasanya, kantuk dan lelah itu akan hilang," kata Sumekto, seperti dikutip Kompas.com.

Baca juga:

Senada dengan Sumekto, Dokter RS PKU Muhammadiyah Solo, dr. Dien Kalbu Ady menjelaskan kepada Kompas.com, (27/04/2020) bahwa berdasarkan hasil studi, rata-rata umat Islam yang berpuasa melakukan penundaan waktu tidur hingga satu jam pada bulan Ramadhan.

Selain itu, jam tidur mereka juga bisa berkurang sekitar 30 menit hingga satu jam, sehingga menyebabkan kantuk pada siang hari.

Cara menghilangkan ngantuk saat puasa

Mengantuk saat berpuasa bisa mengganggu aktivitas harian kita dan mengurangi konsentrasi di siang hari.

Beberapa cara menghilangkan ngantuk saat puasa atau menekan rasa kantuk yang dapat dipraktikkan antara lain:

1. Tidur siang sejenak

Meluangkan waktu untuk tidur siang sejenak bisa membantu menghilangkan rasa kantuk.

Namun, tidak disarankan untuk tidur terlalu lama atau maksimal 30 menit. Sebab, tidur siang lebih dari itu malah bisa membuat tubuh menjadi terasa lemas.

Agar tidak mengganggu jam biologis tubuh, Dien menganjurkan tidur siang selama 10-25 menit saja.

Baca juga: Kurang dari 1 Jam, Inilah Waktu yang Pas untuk Tidur Siang

2. Buat jadwal tidur malam

Salah satu cara menghilangkan ngantuk saat puasa adalah menjaga durasi tidur di malam hari.

Sebab, cukup tidur di malam hari menurut Dien bisa membantu mengurangi perasaan memiliki "utang tidur" pada siang hari, sehingga kita tetap terjaga.

3. Bergerak

Peregangan dan beraktivitas ringan dapat membantu sebagai cara menghilangkan ngantuk saat puasa.FREEPIK/JCOMP Peregangan dan beraktivitas ringan dapat membantu sebagai cara menghilangkan ngantuk saat puasa.

Hindari terlalu banyak duduk atau diam di satu tempat pada siang hari, termasuk ketika bekerja atau belajar. Sebab, kebiasaan itu malah bisa menyebabkan kantuk.

Sebagai cara menghilangkan ngantuk saat puasa, Dien menganjurkan untuk menggerakkan badan atau berjalan ringan saat rasa kantuk tiba.

Selain itu, ngantuk pada siang hari juga bisa disebabkan kekurangan pasokan oksigen.

Baca juga: Rekomendasi 7 Gerakan Peregangan Bagi yang Tak Sempat Olahraga

4. Tidak terpaku menatap layar

Terus-menerus menatap layar dapat memicu rasa lelah dan kantuk.

Untuk itu, dianjurkan untuk mengganti pemandangan, terutama ketika kantuk menyerang. Alihkan pemandangan dari layar setidaknya selama 20 detik dan ulangi setiap dua menit untuk membuat mata menjadi riles dan lebih segar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berkah Ramadan, Momen Mulia dan Kelebihan Istimewa yang Tak Tergantikan

Berkah Ramadan, Momen Mulia dan Kelebihan Istimewa yang Tak Tergantikan

Ramadhan
Ramadhan Momentum Mengenalkan 'Halal Lifestyle' bagi Anak

Ramadhan Momentum Mengenalkan "Halal Lifestyle" bagi Anak

Ramadhan
Puasa Ramadhan Perkuat Kesejahteraan Mental dan Emosional

Puasa Ramadhan Perkuat Kesejahteraan Mental dan Emosional

Ramadhan
'Ekspedisi Batin' Ramadhan untuk Pemurnian Jiwa

"Ekspedisi Batin" Ramadhan untuk Pemurnian Jiwa

Ramadhan
Cahaya Ramadhan, Merenungi Kehidupan dalam Bulan Suci

Cahaya Ramadhan, Merenungi Kehidupan dalam Bulan Suci

Ramadhan
Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan
Mengembangkan Diri Melalui Ibadah Ramadhan

Mengembangkan Diri Melalui Ibadah Ramadhan

Ramadhan
Ramadhan Stimulus Kepekaan Sosial

Ramadhan Stimulus Kepekaan Sosial

Ramadhan
Merengkuh Kemenangan Sejati

Merengkuh Kemenangan Sejati

Ramadhan
Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 2 Mei

Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 2 Mei

Ramadhan
Keistimewaan Puasa Ramadhan

Keistimewaan Puasa Ramadhan

Ramadhan
Puasa Ramadhan, Ketakwaan, dan Pancasila

Puasa Ramadhan, Ketakwaan, dan Pancasila

Ramadhan
Mudik Berkemajuan

Mudik Berkemajuan

Ramadhan
Meraih Ketakwaan dengan Puasa

Meraih Ketakwaan dengan Puasa

Ramadhan
Lailatul Qadar Ada Pada Diri Kita

Lailatul Qadar Ada Pada Diri Kita

Ramadhan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
icon-calculator

Kalkulator Zakat

Rp.
Rp.
Rp.
Minimal Rp6.644.868 per bulan
ornament calculator
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com