KOMPAS.com - Ada beragam cara menghilangkan ngantuk saat puasa yang dapat dicoba agar aktivitas harian tak terganggu.
Adapun kantuk saat berpuasa Ramadhan adalah hal lazim yang dirasakan banyak orang saat, terutama di siang hari.
Baca juga: 8 Alasan Kenapa Kamu Sering Mengantuk padahal Cukup Tidur
Dikutip dari Kompas.com (26/04/2022), ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Perdana Samekto menyebutkan beberapa penyebab ngantuk saat berpuasa.
Pertama, jam tidur kebanyakan orang akan berkurang selama bulan Ramadhan karena aktivitas ibadah seperti shalat malam, sahur, dan lainnya.
Penyebab lainnya adalah karena saat berpuasa, tubuh berusaha mengonversi cadangan energi agar tidak terlalu banyak mengeluarkan energi. Kondisi itu menimbulkan rasa kantuk dan letih.
Ia juga menjelaskan bahwa puasa meningkatkan pembakaran lemak. Lelah, lapar, atau kantuk adalah tanda bahwa tubuh sedang mengubah metabolisme dari membakar karbohidrat, menjadi membakar lemak.
"Kantuk dan lelah hanya sebentar, kalau kita terus beraktivitas seperti biasanya, kantuk dan lelah itu akan hilang," kata Sumekto, seperti dikutip Kompas.com.
Baca juga:
Senada dengan Sumekto, Dokter RS PKU Muhammadiyah Solo, dr. Dien Kalbu Ady menjelaskan kepada Kompas.com, (27/04/2020) bahwa berdasarkan hasil studi, rata-rata umat Islam yang berpuasa melakukan penundaan waktu tidur hingga satu jam pada bulan Ramadhan.
Selain itu, jam tidur mereka juga bisa berkurang sekitar 30 menit hingga satu jam, sehingga menyebabkan kantuk pada siang hari.
Mengantuk saat berpuasa bisa mengganggu aktivitas harian kita dan mengurangi konsentrasi di siang hari.
Beberapa cara menghilangkan ngantuk saat puasa atau menekan rasa kantuk yang dapat dipraktikkan antara lain:
Meluangkan waktu untuk tidur siang sejenak bisa membantu menghilangkan rasa kantuk.
Namun, tidak disarankan untuk tidur terlalu lama atau maksimal 30 menit. Sebab, tidur siang lebih dari itu malah bisa membuat tubuh menjadi terasa lemas.
Agar tidak mengganggu jam biologis tubuh, Dien menganjurkan tidur siang selama 10-25 menit saja.
Baca juga: Kurang dari 1 Jam, Inilah Waktu yang Pas untuk Tidur Siang
Salah satu cara menghilangkan ngantuk saat puasa adalah menjaga durasi tidur di malam hari.
Sebab, cukup tidur di malam hari menurut Dien bisa membantu mengurangi perasaan memiliki "utang tidur" pada siang hari, sehingga kita tetap terjaga.
Hindari terlalu banyak duduk atau diam di satu tempat pada siang hari, termasuk ketika bekerja atau belajar. Sebab, kebiasaan itu malah bisa menyebabkan kantuk.
Sebagai cara menghilangkan ngantuk saat puasa, Dien menganjurkan untuk menggerakkan badan atau berjalan ringan saat rasa kantuk tiba.
Selain itu, ngantuk pada siang hari juga bisa disebabkan kekurangan pasokan oksigen.
Baca juga: Rekomendasi 7 Gerakan Peregangan Bagi yang Tak Sempat Olahraga
Terus-menerus menatap layar dapat memicu rasa lelah dan kantuk.
Untuk itu, dianjurkan untuk mengganti pemandangan, terutama ketika kantuk menyerang. Alihkan pemandangan dari layar setidaknya selama 20 detik dan ulangi setiap dua menit untuk membuat mata menjadi riles dan lebih segar.
Kurangnya pencahayaan yang diterima mata juga bisa menyebabkan kantuk. Pada kondisi pencahayaan redup, mata menangkap sinyal untuk beristirahat, sehingga kita menjadi mengantuk.
Jadi, disarankan untuk keluar mencari sinar matahari langsung atau menyalakan lampu saat berada di dalam ruangan.
Baca juga: Ini Waktu Terbaik untuk Berjemur Menurut Dokter Poliklinik IPB
Mengobrol juga bisa membantu meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan konsentrasi, yang pada akhirnya membantu sebagai cara menghilangkan ngantuk saat puasa.
Makanan yang kita asup juga memengaruhi timbulnya rasa kantuk pada siang hari saat berpuasa.
Misalnya, kurang minum air putih sejak waktu berbuka dan sahur bisa menyebabkan dehidrasi, yang pada akhirnya memengaruhi kerja otak dan membuatnya merasa lelah.
Kurang minum air putih juga meningkatkan dorongan untuk tidur, sehingga orang akan selalu merasa mengantuk.
Selain itu, seperti dikutip Kompas.com, (03/05/2021), pastikan mengonsumsi campuran karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta buah-buahan dan sayuran.
Hindari makanan tinggi garam atau digoreng. Lebih baik mengonsumsi makanan padat nutrisi, seperti roti gandum, nasi merah, telur, alpukat, keju, atau pisang.
Baca juga: 8 Makanan untuk Mencegah Dehidrasi Selama Puasa
Jika seseorang mengalami dehidrasi, dia akan merasa lebih mengantuk dan kelelahan.
Untuk mengatasinya, usahakan berada di tempat yang sejuk selama berpuasa.
Jika berada di dalam ruangan, kita bisa menggunakan kipas angin atau pendingin ruangan, terutama jika tinggal di tempat dengan cuaca panas atau di atas 38 derajat Celcius.
Bermain game bisa membantu mengurangi stres dan memberikan suntikan energi ketika kita mengantuk.
Aktivitas ini juga membuat otak kita tetap aktif dan tidak beristirahat, namun dalam kondisi yang tidak stres.
Hasilnya, otak akan tetap terstimulasi tanpa terbebani begitu besar. Menonton video atau televisi serta mendengarkan musik juga bisa memberikan efek serupa. Agar lebih efisien, atur waktunya hanya sekitar 10 menit setiap sesi atau membatasinya berdasarkan ronde permainan.
Baca juga: 6 Cara Jaga Kesehatan Mata Ketika Terlalu Lama Main Game di Gadget
Metode ini terbukti dapat membantu mengurangi rasa kantuk ketika bekerja. Air dingin juga bisa membantu kita untuk lebih rileks dan segar sehingga bisa lebih mudah kembali konsentrasi untuk bekerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.