Hikmah Ramadhan: Zuhud

Ia masih menginginkan apa yang ada pada manusia, bukan apa yang ada pada Allah dan akhirat.

Rasulullah bersabda: Izhad fid dunya yuhibbukallah, wazhad fima ‘indan nas yuhibbukan nas (Zuhudlah terhadap apa yang ada pada dunia, maka Allah akan mencintaimu. Dan zuhudlah terhadap apa yang ada pada manusia, maka engkau akan dicintai oleh mereka) (HR Ibnu Majah, Tabrani, Ibnu Hibban dan al-Hakim).

Pendek kata, seorang zahid adalah orang yang menganggap remeh dunia, tidak terikat kepadanya, dan hanya bergantung kepada Allah dan menginginkan negeri akhirat.

Seorang zahid hidup di dunia seperti orang asing atau pengembara, karena kampung yang ditujunya hanya akhirat.

Nabi bersabda: Kun fid dunya ka annaka gharibun aw ‘abiri sabil (Jadilah engkau di dunia bagai orang asing atau orang yang numpang lewat) (HR Bukhari).

Bulan Ramadhan telah memanggil kita, ajakan itu harus kita praktikkan salah satunya adalah berperilaku zuhud.

Tinggalkan mengejar dunia yang berlebihan, tanggalkan kemegahan dan kesombongan diri, sebaliknya ayo kita bersegera menuju dan menjemput Ridha Allah SWT. 

1 Ramadhan 1441
Ali Masykur Musa, Penulis adalah Ketua Umum PP ISNU