Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

81 Persen Kontrak Baru WSBP Tahun 2023 Berasal dari Eksternal

Kompas.com - 19/01/2024, 14:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2023, dari total kontrak yang didapatkan oleh PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), 81 persennya berasal dari pihak eksternal.

Hal itu terungkap dalam Analyst Meeting yang digelar oleh Waskita Beton, Selasa (16/1/2024) di Jakarta.

Acara yang dihadiri oleh Board of Director WSBP dan analis pasar modal tersebut merupakan bentuk komitmen keterbukaan informasi perusahaan kepada para analis mengenai pencapaian kinerja dan target-target perusahaan ke depan.

Baca juga: Waskita Beton Precast Incar Kontrak Baru 2024 Tembus Rp 2,3 Triliun

President Director PT Waskita Beton Precast Tbk. FX Poerbayu Ratsunu menyampaikan laporan kinerja operasional perusahaan pada tahun 2023 mencatatkan kinerja yang baik dengan realisasi nilai kontrak baru sebesar Rp1,74 triliun.

“Dari nilai kontrak baru tersebut, porsi non Waskita Grup (eskternal) sebesar 81 persen dan dari Waskita Group sebesar 19 persen,” ujar Poerbayu.

Pencapaian ini merupakan hal yang baik perusahaan untuk mendapat kepercayaan mengerjakan proyek lainnya.

Lebih lanjut perolehan kontrak baru berdasarkan klasifikasi pekerjaan tetap didominasi oleh pekerjaan precast sebesar 53 persen, disusul oleh readymix sebesar 43 persen dan jasa konstruksi sebesar 4 persen.

Baca juga: 9 Tahun Mengudara, Waskita Beton Punya Deretan Produk Unggulan

“WSBP terus mengakselerasi perolehan kontrak baru dari semua lini bisnis agar tetap berkelanjutan, tambah Poerbayu.

Adapun beberapa proyek yang diperoleh antara lain proyek Tol Serang-Panimbang, proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome–Manggarai, dan proyek pembangunan jalan di dalam KIPP di Kawasan IKN.

Adapun perolehan proyek kontrak internal yaitu pembangunan Jalan Tol Jakarta Cikampek 2 Selatan paket 3, proyek pembangunan Gedung Sekretariat Presiden & Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana, dan proyek Kantor Kementerian Koordinator 4 IKN.

Saat ini perluasan pangsa pasar menjadi salah satu prioritas WSBP. Perusahaan tetap mengutamakan likuiditas dan kondisi keuangan pelanggan agar arus kas WSBP tetap terjaga dengan baik.

WSBP juga terus melakukan inovasi dan produksi dengan hasil produk-produk yang terbaik dan berkualitas. Hal ini terus dilakukan untuk tetap menjaga kepuasan para pelanggan. 

Kualitas produk yang baik dan pengiriman tepat waktu merupakan salah satu keutamaan untuk menjaga relasi perseroan dengan pemilik proyek.

Tidak hanya itu, WSBP juga selalu menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan tata kelola manajemen risiko dalam setiap kegiatan operasional yang dilaksanakan.

Lebih lanjut manajemen juga menyampaikan kilas target kinerja WSBP pada 2024 mendatang dengan target nilai kontrak baru yang tumbuh 15-20 persen.

Hal tersebut diimbangi dengan program kerja strategis WSBP dengan melakukan optimalisasi aset perusahaan, pengembangan inovasi produk baru sesuai dengan kebutuhan pasar, serta menjalankan transformasi bisnis yang ditunjukan dari perbaikan manajemen operasional dan arus kas.

WSBP juga berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh kewajiban sesuai dengan ketentuan Perjanjian Perdamaian yang telah berkekuatan hukum tetap serta memastikan seluruh program All New Transformation terealisasi sesuai dengan target pemulihan kinerja paska restrukturisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com