Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita Beton Suplai Produk Pengaman Pantai di PIK, Ini Keunggulannya

Kompas.com - 10/11/2023, 17:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP telah menyelesaikan suplai produk untuk Proyek Pengaman Pantai di Teluk Jakarta Tahap 6 Paket 3 di Pantai Indah Kapuk (PIK) dengan nilai kontrak sekitar Rp 97,4 miliar.

Ini merupakan proyek milik PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan PT Minarta Dutahutama dengan skema kerja sama operasi (KSO). 

Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengungkapkan, adanya bangunan pengaman pantai sekitar 950 meter ini digunakan sebagai pelindung pantai akibat pengaruh dari beberapa faktor, contohnya pasang surut air laut.

Hal ini mudah menggerakkan sedimen-sedimen di sekitar garis pantai. Sehingga, akan sering terjadi erosi pada pantai.

Baca juga: Pengaman Pantai di KEK Tanjung Lesung Dilengkapi Jogging Track

Proyek yang disuplai sejak Maret 2023 ini menggunakan Spun Pile berdiameter 800 mm dan panjang 24 meter tanpa sambungan menerus dengan tambahan aksesoris CT Joint.

Fungsinya, untuk mencegah permeabilitas air laut melalui celah Spun Pile, di mana sistem connector CT menggunakan beton grouting CT Joint.

"Produk ini dikirimkan langsung dari Precast Plant WSBP Karawang sebanyak 1.006 batang," jelas Fandy dalam keterangan resmi, Jumat (10/11/2023).

Adapun penggunaan Spun Pile dalam proyek pengaman pantai merupakan hal yang khusus dilakukan. 

Jika diperhatikan pada proyek pengaman pantai pada umumnya menggunakan CCSP.

Hal ini karena tanggul Pengaman Pantai PIK ini membutuhkan moment crack (retakan momen) yang cukup besar.

Jadi, dibutuhkan penggunaan Spun Pile CT Joint guna memenuhi momentum yang disyarakatkan dan memenuhi fungsi tanggul.

Harapannya, bangunan pengaman ini dapat melindungi pantai PIK dari kerusakan yang disebabkan oleh serangan gelombang dan arus laut, serta dapat menjadi pariwisata baru yang menarik bagi masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com