WSBP Garap "Flyover Bridge" Rp 20,5 Miliar Shangri-La Hotel Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mendapatkan kabar baik di awal tahun 2024 dengan perolehan kontrak baru dari pelanggan swasta yakni PT Estetika Binagriya.

Pada Senin (8/1/2023) lalu, Waskita Beton resmi melakukan signing contract untuk pengerjaan proyek flyover bridge connecting Shangri-La Hotel & Shangri-La Residences and utility building di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat.

Flyover yang berlokasi di Jalan Karet Pasar Timur 2 tersebut memiliki panjang 96 meter dan akan menghubungkan properti Shangri-La Residences dan Shangri-La Hotel Jakarta.

Baca juga: Waskita Beton Precast Incar Kontrak Baru 2024 Tembus Rp 2,3 Triliun

Penandatangan kontrak ini dilakukan oleh Director PT Estika Binagriya Yussuf dan Vice President of Business Development & Marketing Waskita Beton Suharyono.

Vice President of Corporate Secretary Waskita Beton Fandy Dewanto, mengatakan proyek flyover bridge connecting Shangri-La Hotel & Shangri-La Residences and utility building ini akan mulai dikerjakan pada Januari 2024.

Pada proyek senilai Rp 20,5 miliar ini, Waskita Beton akan mengerjakan struktur, arsitektur hingga mechanical, electrical and plumbing (MEP).

“Kami akan langsung mulai melakukan pekerjaan di bulan ini dan ditargetkan bisa selesai pada akhir tahun 2024,” ujar Fandy.

Perseroan memang berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan jasa konstruksi ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan dengan dukungan sumber daya manusia yang mumpuni dan teknologi konstruksi yang berkualitas.

“Waskita Beton juga selalu menerapkan tata kelola perusahaan yang paik dan tata kelola manajemen risiko dalam setiap kegiatan operasional yang dilaksanakan,” jelasnya.

Dengan adanya kontrak baru ini menjadi pembuka yang baik bagi WSBP untuk meraih proyek-proyek lainnya.

Sebagaimana diketahui, hingga November 2023 WSBP membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 1,38 triliun.

Baca juga: Diminta BPK Segera Tagih Piutang Usaha, Ini Respons Waskita Beton

Perolehan kinerja yang baik ini didominasi oleh proyek eksternal sebesar 76 persen antara lain proyek jalan feeder IKN, proyek IKN Segmen Tempadung-Jembatan Pulau Balang, proyek Bayung Lencir-Tempino Seksi 1, proyek Sumbawa LNG Terminal & Regasification, dan proyek lainnya.

Dalam jangka pendek, Waskita Beton memiliki banyak peluang baru untuk menyuplai produk beton precast dan readymix berkualitas WSBP ke proyek-proyek pemerintah lainnya.

Selain itu, Waskita Beton juga akan melakukan ekspansi ke proyek eksternal baik di dalam negeri dan luar negeri.

"Dalam 3 hingga 5 tahun ke depan ada potensi pasar dari pembangunan IKN dan juga proyek yang berasal dari non Waskita Group,” tandasnya.