Proyek ini diperlukan sehingga kedepannya para pengguna KRL bisa merasa lebih nyaman.
Dikatakan, sebelum proyek ini berlangsung telah dilakukan join inspection antara Perumnas dengan KAI dan Adhi Karya.
Simulasi pun telah dilakukan dengan uji coba penutupan sementara akses kendaraan bermotor ke Stasiun Rawa Buntu melalui pintu selatan dan pengalihan akses masuk kendaraan bermotor hanya menjadi melalui pintu utara.
Namun menurut Dian, kedua akses tersebut masih tetap dapat diakses oleh para pejalan kaki.
Informasi tersebut pun telah ditempatkan signage atau pemberitahuan pada titik-titik tertentu kepada para pengguna KRL di wilayah stasiun.
"Dalam meningkatkan kenyamanan atas pengalihan akses masuk sementara menuju Stasiun Rawa Buntu ini, kami telah melakukan perbaikan tangga eksisting menuju stasiun, yaitu perbaikan trap tangga, penambahan bordes dan penambahan railing," jelas Dian.
Selain itu, dengan adanya pembangunan jembatan penghubung tersebut, angkutan umum yang saat ini berhenti dipinggir jalan raya Rawa Buntu, nantinya bisa masuk ke area Apartemen Samesta Mahata Serpong. Ini tentu semakin memudahkan akses menuju stasiun lebih terintegrasi.
Bagi pejalan kaki, kehadiran jembatan penghubung ini akan sangat membantu karena area stasiun yang lebih tertutup, rapi, nyaman, dan aman.
"Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung antara Jalan Raya Rawabuntu dan Apartemen Samesta Mahata Serpong ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan para pengguna KRL serta mengintegrasikan angkutan umum perkotaan dengan moda transportasi KRL. Rencananya proyek pembangunan jembatan ini dapat diselesaikan akhir November 2023," tandas Dian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.