Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Indonesia Your Second Home" Dorong Investor Hong Kong Bangun Vila Mewah di Bali

Kompas.com - 28/08/2023, 08:01 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

James merinci, lokasi, infrastruktur dan aksesibilitas adalah kunci utama sebuah pengembangan dapat menarik minat pembeli, selain pantainya yang indah, kuliner menggoyang lidah, dan kaya warisan budaya.

Dan Bali, menurutnya, memenuhi semua unsur itu. Namun demikian, Bali juga terkenal dengan kemacetan lalu lintasnya.

Dengan lonjakan yang cukup besar pariwisata selama beberapa tahun terakhir, pulau ini dikunjungi jutaan pengunjung setiap tahunnya, sehingga menyebabkan peningkatan jumlah kendaraan.

"Daerah seperti Kuta, Seminyak, dan Canggu, yang terkenal dengan kehidupan malam, tempat makan, dan pertokoannya, mengalami kemacetan lalu lintas yang berkepanjangan, terutama pada saat puncak musim turis," cetus James.

Uluwatu pun muncul sebagai hotspot wisata baru di Bali, dengan komunitas yang berkembang dan pantai-pantainya bahkan dianggap lebih indah dibandingkan pantai-pantai di Canggu.

Baca juga: Periode Juli 2022-2023, Properti di Bali Paling Banyak Dicari

Di antara destinasi tersebut, Bingin di Uluwatu telah menarik perhatian banyak pengembang dan investor. Daerah ini menghadirkan perpaduan khas antara pemandangan pantai berpasir putih, tempat kuliner dan akomodasi kelas atas, serta suasana santai desa.

"Keuntungan utamanya adalah infrastrukturnya yang mapan dan nyaman, yang membedakannya dari Canggu dan Seminyak yang lebih padat," imbuh James.

Adaya Luxury Villas

Adaya Luxury Villas dirancang sebagai hunian mewah yang menampilkan vila satu hingga tiga kamar tidur dengan total pengembangan tahap pertama sebanyak 10 unit yang dilengkapi Resort Welcome Center. 

Palm Developments menjadwalkan penyelesaian konstruksi pada Februari 2024 untuk kemudian dikelola oleh Tata Kubu Tropika dengan konsep pengelolaan bintang lima.

Ruang terbuka unit Adaya Luxury Villas, Bingin, Uluwatu, BaliPalm Developments Ruang terbuka unit Adaya Luxury Villas, Bingin, Uluwatu, Bali
Adapun harga per unit vila ditawarkan mulai dari 210.000 dollar AS atau ekuivalen Rp 3,2 miliar untuk unit vila terkecil satu kamar tidur.

James memaparkan, Adaya Luxury Villas bisa dijadikan sebagai instrumen investasi bagi investor yang mencari imbal hasil tinggi, melalui peningkatan harga sewa dan apresiasi modal atas investasi yang ditanamkan.

Permintaan akan persewaan properti mewah di wilayah ini sangat kuat, dan menjadikannya prospek yang menarik bagi para investor yang ingin menciptakan rasa eksklusivitas.

Baca juga: Pasca-perang, Banyak Orang Kaya Rusia dan Ukraina Sewa Vila di Bali

Bingin, khususnya, menjadi lokasi populer untuk persewaan jangka pendek. Kawasan ini sangat populer di mata wisatawan dan ekspatriat, plus terbatasnya pasokan properti mewah, menjadikan permintaan sewa terus melonjak.

"Investasi vila di Bingin bisa menghasilkan pendapatan pasif yang signifikan melalui sewa jangka pendek untuk pemilik properti," jelas James.

Pasar sewa vila di Bingin, diperkirakan berada pada angka 250 dollar AS atau setara Rp 3,2 juta per malam untuk vila dengan satu kamar tidur dan 520 dollar AS (Rp 8 juta) per malam untuk vila dengan tiga kamar tidur.

James menargetkan tingkat hunian Adaya Luxury Villas sebesar 83-85 persen per tahun, pengembalian investasi atau Return on Investment (ROI) 20-24 persen dengan penawaran target pendapatan 40.000 dollar AS-92.000 dollar AS (Rp 611,5 juta-Rp 1,4 miliar) per tahun kepada investor.

Selain itu, PALM memberikan opsi investasi fraksional dengan bunga tetap selama periode tersebut fase konstruksi, memungkinkan investor untuk mulai memperoleh pendapatan sejak hari pertama dan mengurangi biaya waktu dan peluang.

Dengan penawaran tersebut, James mengungkapkan, hingga kini telah tiga unit laku dibeli investor asal Hong Kong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com