Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Properti di Bali Paling Banyak Dicari, Ini Pemicunya

Kompas.com - 26/08/2023, 18:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bali telah menjadi wilayah dengan pencarian hunian terpopuler selama periode Juli 2022-Juli 2023.

Hal ini dibuktikan dari popularitas properti di Badung yang mengalami pertumbuhan -1,5 persen menjadi 1,4 persen. Sedangkan Denpasar tumbuh dari -0,7 persen menjadi 0,9 persen.

Pertumbuhan popularitas tahunan ini masih cenderung tinggi dibandingkan Jakarta Selatan yang berada pada kisaran 0,8 persen maupun Bandung 0,7 persen.

Ternyata, ada banyak alasan dibalik hal tersebut seperti yang dibeberkan oleh Associate Vice President Marketing 99 Group Indonesia Firman Pamungkas Putra dalam laporannya, Sabtu (26/8/2023).

Baca juga: Mbizmarket Hadirkan Fitur Digital Baru, Terhubung dengan BPD Bali

“Selain sebagai destinasi wisata, minat properti di Bali juga dipengaruhi dengan keberadaan sejumlah regulasi dan kebijakan yang membuat Warga Negara Asing (WNA) lebih mudah menetap," ungkap Firman.

Menurutnya, rencana pemerintah mengharmonisasi regulasi Golden Visa (visa khusus investor yang akan berinvestasi di Indonesia) dalam waktu dekat diperkirakan semakin membawa dampak positif pada investasi properti, baik di Bali maupun wilayah lainnya di Indonesia.

Setidaknya, ada lima wilayah di Bali yang terpopuler di mata para pencari properti yakni dipimpin Badung dengan popularitas sebesar 48,2 persen.

Lalu, disusul Denpasar 29,9 persen, Gianyar 13,1 persen, Tabanan 4,7 persen dan Buleleng sebesar 2,6 persen.

Firman mengungkapkan, Badung, Denpasar, dan Gianyar merupakan destinasi wisata favorit di kalangan wisatawan domestik dan mancanegara, dan letaknya terjangkau dari dan ke Bandara Internasional Ngurah Rai.

Tiga wilayah ini juga dilengkapi dengan fasilitas publik serta pengembangan komersial yang cukup komprehensif untuk mengakomodasi aktivitas, serta kebutuhan wisatawan.

“Popularitas Badung menjadi pusat konsentrasi aktivitas wisata di Bali juga mencatatkan yield paling tinggi dibandingkan daerah lainnya, yaitu sebesar 4,9 persen–relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kota besar lainnya termasuk area Jabodetabek. Sehingga, wilayah ini menjadi potensial untuk investasi properti,” tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com