Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah di Bali Paling Banyak Dicari Pembeli Usia 25-34 Tahun

Kompas.com - 26/08/2023, 17:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah tapak menjadi jenis properti yang mendominasi permintaan properti di Provinsi Bali yakni 70,4 persen.

Sedangkan, tanah sekitar 16,7 persen, serta rumah toko (ruko) sebesar 8 persen.

Associate Vice President Marketing 99 Group Indonesia Firman Pamungkas Putra menjelaskan, dibandingkan dengan daerah lain seperti Medan dan Makassar, persentase permintaan terhadap tanah di Bali relatif lebih tinggi.

"Sebab, potensi sewa tanah yang dapat dikembangkan untuk properti residensial dan komersial dapat dijual dengan dasar hak pakai ataupun disewakan kembali," terang Firman dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/8/2023).

Baca juga: Sekian Harga Rumah Tapak yang Paling Banyak Dicari Pembeli

Dari segi usia, mayoritas peminat hunian di area Bali didominasi kalangan usia 25 tahun-34 tahun (27,1 persen), usia 35 tahun-44 tahun (23,1 persen) dan usia 45 tahun-54 tahun (20,6 persen).

Setikdanya, ada lima wilayah terpopuler di Bali bagi para pencari properti yakni dipimpin Badung dengan popularitas sebesar 48,2 persen.

Lalu, disusul Denpasar 29,9 persen, Gianyar 13,1 persen, Tabanan 4,7 persen dan Buleleng sebesar 2,6 persen.

Menurut Firman, Badung, Denpasar, dan Gianyar merupakan destinasi wisata favorit di kalangan wisatawan domestik dan mancanegara, dan letaknya terjangkau dari dan ke Bandara Internasional Ngurah Rai.

Tiga wilayah ini juga dilengkapi dengan fasilitas publik serta pengembangan komersial yang cukup komprehensif untuk mengakomodasi aktivitas, serta kebutuhan wisatawan.

“Popularitas Badung menjadi pusat konsentrasi aktivitas wisata di Bali juga mencatatkan yield paling tinggi dibandingkan daerah lainnya, yaitu sebesar 4,9 persen," jelasnya.

Jumlah ini relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kota besar lainnya termasuk area Jabodetabek. Sehingga, wilayah ini menjadi potensial untuk investasi properti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com