Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Jokowi untuk Pengembang, Hati-hati Jangan Sampai Ambruk karena Utang

Kompas.com - 09/08/2023, 11:44 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Pencapaian ini merupakan kenaikan tertinggi di dunia dan menjadi lompatan sangat penting. Hal ini mengingat, negara tanpa daya saing jangan berharap bisa bertahan (survive), karena persaingan sangat ketat.

Baca juga: REI Luncurkan Pusat Pelayanan Investasi, Ini Sederet Fasilitasnya

Kata Jokowi, semua negara bersaing saling memperbaiki diri, mempercepat perizinan, memperbaiki pelayanan, mempercepat pembebasan lahan, untuk mempercepat pertumbuhan investasi yang menjadi kunci pembangunan.

Selain itu, Jokowi juga menyoal tentang pembukaan sentra ekonomi baru di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang merupakan satu-satunya megaproyek di dunia.

"Per 27 Juli 2023, terdapat 34.000 hektar lahan sudah bisa dibeli alias tidak gratis. Harganya bisa ditanyakan ke Otorita IKN. Ini peluang besar," jelas Jokowi.

Sebelum menutup pidatonya, Jokowi meminta para pengembang untuk terus berkolaborasi dengan Pemerintah, dalam membantu rakyat kecil mendapatkan hunian layak yang terjangkau, memperhatikan dampak sosial, lingkungan, akses air bersih, pengelolaan sampah, dan lain-lain.

"Jangan sampai ada kawasan perumahan yang menimbulkan kekeringan air sumur, banjir, kotor karena penuh sampah," imbuh Jokowi.

Jokowi juga mengajak semua pengembang melalui Munas REI kali ini merumuskan langkah-langkah strategis menyikapi peluang dan tantangan yang ada. Termasuk membangun kota dengan diferensiasi khusus untuk menghindari kesamaan konsep perkotaan.

Tegak Lurus bersama Pemerintah

Sementara itu, Ketua Umum DPP REI Paulus Totok Lusida Ketum DPP REI Paulus Totok Lusida mengungkapkan, saat ini anggota REI sebanyak 6.400 pengembang di 38 provinsi dengan 13 bidang usaha mulai dari perumahan, perkantoran, komersial, pergudangan, kawasan industri hingga kota baru.

Dalam rentang usia 51 tahun, REi telah membangun 25 juta rumah, menyerap 13,8 juta tenaga kerja, menyumbang pendapatan aseli daerah (PAD), berkontribusi terhadap pembangunan lingkungan hunian yang lebih baik, dan mendukung terwujudnya kesehatan terutama mengurangi stunting.

Baca juga: 3 Sertifikat Tanah HPL IKN 34.000 Hektar Diserahkan ke Otorita

"Karena peran dan kontribusinya ini, dunia sangat mengapresiasi REI dan juga Indonesia. REI berada di bawah FIABCI, organisasi real estat dunia yang kini diketuai Budiarsa Sastrawinata," ucap Totok.

Menurut Totok, negara Indonesia dipuji dan bahkan diprediksi akan mencapai posisi empat negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada 2025-2026 mendatang.

Oleh karena itu, dia berterima kasih kepada Pemerintah karena dilibatkan dalam penyusunan Undang-undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang kemudian diejawantahkan oleh REI dalam pembentukan Help Desk Perizinan.

Help Desk Perizinan ini, memungkinkan pelaku usaha mengantongi seluruh perizinan untuk melaksanakan pembangunan melalui proses yang hanya membutuhkan waktu 30 menit.

Selain itu, REI juga menciptakan REI Investment Center yang mengajak investor baik Nasional maupun asing untuk membenamkan modalnya di Indonesia, dan juga IKN.

Baca juga: Kriteria 5 Tipe Golden Visa buat WNA yang Ingin Beli Rumah di Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com