Fasad eksterior dilapisi dengan jaring kawat logam anodized yang dicat merah dan perak untuk mencerminkan warna bendera nasional Polandia.
Atapnya terbuat dari jaring kawat baja dan membran tekstil yang digantung pada penyangga baja berdiri bebas dengan batang pengikat miring.
8. Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, Amerika Serikat
Mercedes-Benz stadium merupakan bangunan yang dirancang oleh firma arsitek top asal Amerika Serikat, HOK. Stadion ini merupakan rumah bagi tim sepak bola Atlanta Falcons dan tim sepak bola Atlanta United.
Stadion Mercedes-Benz ini disebut-sebut sebagai mahakarya teknologi sejati yang memberikan beragam pengalaman terbaik kepada para penggemar selama pertandingan.
Struktur atap stadion dapat ditarik yang terdiri dari delapan panel segitiga yang membuka dan menutup di sepanjang jalur individu seperti bukaan kamera.
Saat terbuka, oculus besar menghadirkan cahaya matahari yang cukup untuk menerangi seluruh stadion.
9. Sapporo Dome, Hokkaido, Jepang
Stadion berikutnya adalah Sapporo Dome yang ada di kota Hokkaido, Jepang. Dirancang oleh arsitek Jepang Hiroshi Hara, fasilitas ini diselesaikan pada tahun 2001 silam.
Stadion ini memiliki fitur futuristik nan canggih sehingga menjadikannya mendapatkan pujian di bidang arsitektur.
Atap stadion memang dirancang sangat unik dan bisa menyesuaikan pada iklim setempat, dimana memungkinkan untuk salju jatuh dengan tepat dan mengurangi tekanan pada struktur bangunan.
Aspek paling unik dari stadion serbaguna ini adalah lapangan sepak bola retractable yang dapat meluncur masuk dan keluar dari stadion dengan mekanisme pneumatik hanya dalam hitungan beberapa jam.
10. Estadio Nacional, Brasilia, Brasil
Di posisi 10, ada nama stadion nasional kebangaan warga Brasil yakni Estadio Nacional Brasilia. Stadion ini dibangun kembali untuk menyambut Piala Dunia 2014.
Untuk merombak stadion ini, tiga firma arsitek ternama berkolaborasi yakni Gerkan, Marg & Partners dari Jerman, Schlaich Bergermann & partner dari New York serta firma lokal, Castro Mello Arquitetos.
Ciri khas dari stadion ini adalah kolom beton yang menopang atap beton berlapis ganda dan membran tembus pandang.
Stadion ini juga merupakan salah satu stadion berkelanjutan yang ada saat ini di mana memiliki fitur seperti modul fotovoltaik di membran atap dan kewajiban untuk pengumpulan air hujan agar bisa digunakan kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.