Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tensi Politik Naik Jelang 2024, Pengembang Tempuh Cara Efektif buat Bertahan

Kompas.com - 30/05/2023, 21:14 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketatnya persaingan industri properti, memaksa sejumlah pengembang menempuh berbagai cara guna tetap bertahan dan terus beradaptasi dalam segala perubahan demi tetap relevan dengan zaman.

Terlebih jelang tahun politik 2024 yang menunjukkan tensi yang kian meningkat, tak ada kata setop bagi mereka dalam memproduksi berbagai jenis properti.

Pengembang menyadari, bila tak ingin digilas zaman, harus meningkatkan kemampuan melalui serangkaian pelatihan guna menghadapi persaingan bisnis.

Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPP REI) Hari Ganie menuturkan, pengembang harus bisa menjalankan efisiensi serta meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mengikuti pelatihan.

"Saya awalnya mengira peserta pelatihan ini maksimal hanya 50 orang. Tapi ternyata jumlahnya mencapai 99 peserta. Ini komitmen yang luar biasa," ujar Hari saat membuka ‘Short Course: Pembangunan Perumahan Subsidi dan Komersial’ yang digelar Badan Diklat REI bagi anggota REI Kalimantan Tengah, di Palangka Raya, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Tak Hanya Batu Bara, Orang Terkaya di Indonesia Juga Punya Bisnis Properti Loh!

Ketika kondisi ekonomi semakin sulit serta ketatnya persaingan usaha maka upaya peningkatan SDM properti menjadi jawabannya.

"Strategi anggota REI Kalteng dalam mengikuti pelatihan untuk meningkatkan SDM perusahaan merupakan pilihan yang sangat bijak," tegas Hari Ganie.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Kalteng tahun 2022 secara kumulatif tumbuh sebesar 6,45 persen. Belum lagi, provinsi ini memiliki wilayah yang relatif luas serta angka backlog sekitar 15.000 rumah.

Selain itu, menurut Ketua Badan Pendidikan dan Pelatihan REI MR Priyanto, pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) juga menciptakan peluang pasar.

"Anggota REI Kalteng harus secara jeli menangkap peluang tersebut, tentunya tetap dengan mempertimbangkan aspek manajemen risiko agar tidak tumbang," imbuhnya.

Badan Pendidikan dan Pelatihan REI dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI Kalteng menyelenggarakan pelatihan selama dua hari, Selasa-Rabu, 30-31 Mei 2023. Kegiatan ini mendapat dukungan sepenuhnya dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

"Selama pelatihan, peserta mendapatkan sejumlah materi terkait bisnis proses realestat. Mulai dari pemilihan lokasi, perencanaan proyek, perizinan, digital marketing dan manajemen risiko," ucap Priyanto.

Baca juga: Perjualbelikan Lahan Hutan Lindung, Pengembang di Batam Dipidanakan

Kepala Bank BTN Cabang Palangka Raya Raden Agung Derajat mendukung pengembangan bisnis perumahan anggota REI Kalteng.

Hal ini tercermin dari capaian market share Bank BTN sebesar 65 persen dari total penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) di Kota Palangka Raya.

“Sedangkan untuk seluruh Provinsi Kalteng, market share Bank BTN adalah sebesar 40%. Dengan angka tersebut, Bank BTN tetap menjadi market leader pembiayaan perumahan di Kalteng," papar Agung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com