Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait

Volume Kendaraan Melintas di Tol Jasa Marga Lampaui Sebelum Pandemi

Kompas.com - 12/05/2023, 18:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kendaraan yang melintasi Jalan Tol milik PT Jasa Marga (Persero) Tbk tercatat naik serta melebihi capaian pada masa arus mudik dan balik Lebaran sebelum Pandemi Covid-19.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menjelaskan, jumlah volume lalu lintas di arus mudik meningkat sebesar 7,01 persen dibanding periode yang sama tahun 2019.

"Dan untuk arus balik meningkat sebesar 12,8 persen," kata Lisye dalam keterangan resminya.

Angka ini merupakan akumulasi lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama di Jabodetabek, yaitu GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa.

Peningkatan ini menunjukkan adanya bangkitan lalu lintas yang telah kembali pulih, khususnya di moda transportasi darat melalui jalan tol.

Selama H-8 hingga H+8 Lebaran 2023 atau 14 April 2023-1 Mei 2023, Jasa Marga mencatat peningkatan pendapatan tol sebesar 21,7 persen dibandingkan dengan pendapatan tol pada periode normal di tahun 2022.

Pendapatan tol pada periode dimaksud tercatat sebagai rata-rata pendapatan tol tertinggi pada periode arus mudik dan balik selama ini.

Baca juga: Warga Terima Uang Ganti Rugi Tol Solo-Yogya, Hadi: Paling Kecil Rp 1 Miliar

Dalam mengupayakan pelayanan optimal, Jasa Marga juga melakukan berbagai upaya untuk mendukung peningkatan operasional arus mudik dan balik Lebaran.

Di antaranya dengan kesiapan infrastruktur penambahan satu lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk kedua arah, penerapan teknologi Intelligent Transport System (ITS) yaitu Advanced Traffic Management System (ATMS) melalui platform Jasamarga Integrated Digitalmap (JID).

Teknologi ini akan secara otomatis menganalisis kondisi lalu lintas dengan sejumlah parameter seperti VC ratio, kecepatan dan volume lalu lintas di segmen-segmen yang diindikasi akan terjadi kepadatan.

Indikator ini selanjutnya akan menghasilkan rekomendasi untuk penentuan kebijakan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan pemangku kepentingan.

Informasi ini secara cepat akan didistribusikan kepada masyarakat melalui kanal-kanal komunikasi yang dikelola oleh Jasa Marga seperti Aplikasi Travoy, dynamic message sign, media sosial hingga media massa.

"Peningkatan volume lalu lintas ini dapat diantisipasi dengan pelayanan operasional yang baik sehingga pergerakan kendaraan lancar serta terwujud perjalanan mudik aman dan berkesan," tutup Lisye.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com