Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Diuji Coba, Warga Diimbau Tak Beraktivitas di Sekitar Jalur

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam waktu dekat, KCIC akan melaksanakan Test Commisioning (uji coba atau tes fungsi) pada Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Test Commissioing merupakan salah satu tahapan penting operasional KCJB.

Adapun uji coba ini baru tahap awal antara KCIC dan para kontraktor untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana KCJB yang telah dibangun.

Setelah itu tahap selanjutnya adalah Test Commissioning bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam rangka sertifikasi laik operasi KCJB.

Untuk membantu kelancaran prosesnya, masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas di jalur KCJB karena berpotensi membahayakan pelaksanaan Test Commisioning.

General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry mengatakan, meski sepanjang jalur KCJB sudah diberi pagar dan kawat berduri, masyarakat tetap diminta untuk ikut menjaga sarana dan prasarananya.

Jalur KCJB sendiri membentang dari Halim hingga ke Tegalluar sepanjang 142,3 km, baik secara subgrade, elevated, tunnel, dan bridge.

"Jalur KCJB akan segera dialiri arus listrik sebesar 27,5 KV sehingga masyarakat diminta untuk tidak masuk ke jalur KCJB karena sangat berbahaya dan bisa tersengat listrik. Anak-anak di sekitar trase juga diminta untuk tidak bermain layang-layang di sekitar jalur KCJB karena benang dan layangannya berpotensi mengganggu kelistrikan KCJB," jelas Rahadian dalam keterangan resmi, Jumat (12/05/2023).

Baca juga: Pemerintah Telah Guyur PMN Rp 10,1 Triliun demi KCJB dan LRT Jabodebek Beroperasi 18 Agustus

Nantinya, KCJB juga akan memiliki kecepatan sangat tinggi mencapai 350 km/jam. Sehingga benda asing sekecil apapun berpotensi mengganggu dan membahayakan operasional KCJB.

Bagi masyarakat yang memiliki hewan ternak atau peliharaan, juga diminta untuk mengawasinya karena dikhawatirkan berpotensi memasuk area ataupun jalur KCJB.