JAKARTA, KOMPAS.com -Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tengah dibangun oleh Pemerintah.
Pelabuhan ini resmi dikelola oleh PT Pelabuhan Patimban Internasional (PPI). Proses pembangunan tengah berjalan dan diperkirakan selesai pada 2027 mendatang.
Bila rampung maka pelabuhan ini akan menjadi pelabuhan terbesar di Indonesia dan bisa menampung sebanyak 7,5 juta TEUs setiap tahunnya untuk peti kemas, dan 600.000 kendaraan.
Baca juga: Proyek Tol Akses Patimban Segera Dimulai, Tuntas September 2024
Melihat besarnya peluang keuntungan di masa depan, para investor disarankan untuk berburu tanah di sekitar Pelabuhan Patimban sejak sekarang.
Head of Industrial and Logistics Services Colliers Indonesia Rivan Munansa mengatakan pengembangan kawasan industri di Patimban diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi sekitar dan mengkapitalisasi ekonomi Indonesia yang berkembang pesat.
“Ini dapat menjadi momentum dan peluang yang baik bagi investor lokal maupun asing untuk mengakuisisi tanah dikarenakan harga masih cukup kompetitif,” ungkap Rivan dalam Market Insights-Investing in the Future: The Advantages of Setting up Industrial Estates in the Port of Patimban, Rabu (10/5/2023).
Menurutnya, demi meningkatkan daya tarik bagi investor lokal maupun asing, pengembangan kawasan industri di Patimban diharapkan dapat menarik berbagai industri lain, terutama kendaraan listrik yang saat ini menjadi topik hangat.
Baca juga: Tol Akses Patimban Hidupkan Kawasan Industri Timur Jakarta
“Ekspansi ke arah koridor timur membuka potensi untuk bidang usaha lain seperti Fast Moving Consumer Good (FMCG) serta cold storage,” jelas Rivan.
Ia yakin apabila infrastruktur seperti jalan tol JORR 2 (bagian Marunda-Cibitung-Jagorawi-Cijago) serta jalan tol Jakarta-Cikampek 2 mulai beroperasi, minat dan permintaan kawasan industri diprediksi akan peningkatan.
“Permintaan kawasan industri di Patimban diproyeksikan mengalami peningkatan, dan berpotensi akan setara dengan Kawasan industri seperti di Bekasi dan Karawang,” tandas Rivan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.