JAKARTA, KOMPAS.com - Angkutan Lebaran 2023 lewat jalur laut menunjukkan pertumbuhan, tercatat mencapai 4,1 juta orang.
Data ini diperoleh dari hasil pemantauan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut selama penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023 yang telah berlangsung selama 32 hari mulai 7 April 2023-8 Mei 2023.
Jumlah Angkutan Laut Lebaran tersebut mengalami kenaikan sebanyak 122.000 orang atau 3,06 persen dibandingkan dengan tahun 2022.
Hal ini menunjukan bahwa keinginan masyarakat untuk melakukan berpergian sudah meningkat.
Pelabuhan-pelabuhan dengan penumpang terpadat, antara lain Batam, Benoa, Tanjung Pinang, Tanjung Perak, Nusa Penida, Tanjung Balai Karimun, Makassar, Baubau, Ternate dan Pare-pare.
Sementara penyelenggaraan Mudik Gratis Sepeda Motor Naik Kapal Laut rute Tanjung Priok Jakarta–Tanjung Emas Semarang juga telah berjalan dengan baik.
Tercatat total realisasi peserta mudik gratis tanggal 15 dan 17 April dan balik gratis tanggal 25 dan 28 April 2023 yaitu sebanyak 2.560 sepeda motor dan 6.259 penumpang.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut Arif Toha mengatakan, penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran 2023 secara umum berlangsung dengan baik dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, meskipun ada beberapa hal yang masih perlu perbaikan.
Baca juga: Program Mudik Gratis, Solusi Urai Kemacetan Jelang Lebaran
"Alhamdulillah kita bisa melaksanakan tugas penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran tahun ini dengan baik dan lancar untuk mewujudkan mudik yang aman dan berkesan," ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi Ditjen Perhubungan Laut, Rabu (10/5/2023) .
Hal ini tidak lepas dari koordinasi dan kerja nyata bersama-sama seluruh unsur Kementerian dan Lembaga, TNI, POLRI, BUMN dan stakeholder sektor transportasi.
"Apresiasi secara khusus juga saya berikan kepada Tim Media Sosial UPT atau Social Media Response Team (SMRT) yang secara aktif terus menginformasikan kondisi lapangan dan juga imbauan keselamatan kepada masyarakat melalui media sosial sehingga masyarakat dengan mudahnya mendapatkan informasi keberangkatan dan kedatangan kapal serta perkembangan kondisi di pelabuhan," tandas Dirjen Arif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.