JAKARTA, KOMPAS.com - Atas diskresi Kepolisian, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberlakukan rekayasa lalu lintas one way mulai dari KM 188 Gerbang Tol (GT) Palimanan Jalan Tol Cipali sampai dengan KM 72 Cikampek sejak pukul 14.30 WIB.
Keputusan itu diambil berdasarkan data volume lalu lintas kendaraan yang kembali meningkat dari arah Timur menuju ke Jakarta, pantauan visual CCTV dan laporan petugas Kepolisian di lapangan, serta prediksi peningkatan lalu lintas yang masih akan berlanjut pada periode kedua arus balik Lebaran 2023.
Pemberlakuan ini dilakukan dengan memastikan jalur sebaliknya (menuju timur) telah steril sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan dari Cikampek-Palimanan. Pembersihan lajur dilakukan sejak pukul 13.00-14.30 WIB.
Baca juga: Ini Teknologi di Balik Penentuan Rekayasa Lalin Tol Jasa Marga
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, untuk mendukung pemberlakuan one way, atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga juga memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow dua lajur dari KM 72 Cikampek sampai dengan KM 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
"Jasa Marga juga memastikan sarana dan prasarana beroperasi dengan optimal," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (29/04/2023).
GT Cikampek Utama sebagai gerbang tol yang melayani lalu lintas one way saat ini mengoptimalkan 28 gardu tol operasi serta penyiagaan 20 mobile reader untuk melayani transaksi ke arah Jakarta.
"Hal ini disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kepadatan," imbuhnya.
Bagi pengguna jalan dari Jakarta yang menuju Cikampek/arah Timur akan dialihkan ke GT Cikampek KM 72 untuk melanjutkan perjalanannya melalui jalan nasional Pantura dan masuk kembali ke Jalan Tol Trans-Jawa arah Semarang melalui GT Palimanan 3 Jalan Tol Palimanan-Kanci.
Sedangkan untuk rute pengguna jalan dari arah Jakarta menuju arah Bandung masih berlaku normal.
Baca juga: Perhatikan, Akses Km 149 Tol Padaleunyi Tak Bisa Dilintasi Lagi Sore Ini Pukul 17.00 WIB
Lisye mengimbau pengguna jalan yang masih belum melakukan perjalanan kembali ke Jabotabek agar selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu, dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Pastikan kecukupan perbekalan, saldo e-toll, dan BBM, sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman.
Siapkan saldo e-toll minimal Rp 500.000 untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta untuk menghindari kekurangan saldo saat melakukan transaksi di GT Cikampek Utama.
"Pastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, dilarang berhenti di bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat, dilarang untuk berpindah lajur secara tiba-tiba terutama untuk pengguna jalan yang masuk ke jalur one way," tutup Lisye.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.