Bakauheni Padat, Kendaraan Bakal Dialihkan ke Pelabuhan Panjang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengalihkan kendaraan ke Pelabuhan Panjang apabila kepadatan telah terjadi di Pelabuhan Bakauheni.

Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, ini merupakan salah satu persiapan untuk mengantisipasi lonjakan arus balik di Pelabuhan Bakauheni hingga akhir pekan ini.

"Kapasitas (Pelabuhan) Bakauheni sangat baik, mampu menampung 39.000 kendaraan. Sehingga, akan tertangani dengan baik jika ada lonjakan kendaraan," imbuhnya dikutip dari laman Kemenhub, Sabtu (29/4/2023).

Terdapat sejumlah hal positif yang dihasilkan dalam penyelenggaraan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2023, baik di Merak-Bakauheni maupun di tempat lain.

Baca juga: 50 Persen Kendaraan dari Sumatera Belum Balik ke Jawa, Hindari Perjalanan pada Tanggal Ini

Di antaranya yaitu pemudik yang kooperatif untuk membeli tiket secara daring jauh-jauh hari, jumlah pengguna sepeda motor yang menurun.

"Kita lihat juga kecelakaan lalin menurun, dan di Tol Trans-Jawa kecepatan meningkat, serta waktu tempuh menjadi lebih cepat. Ini adalah suatu indikator yang baik," ucap Budi.

Sejauh ini, masih ada sekitar 50 persen kendaraan dari Pulau Sumatera belum kembali ke Pulau Jawa melalui angkutan penyeberangan.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat, jumlah penumpang dan kendaraan yang telah menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera pada mudik mulai H-10 sampai hari Lebaran yaitu penumpang 920.054 orang dan kendaraan 213.737 unit.

Sementara, yang telah menyeberang dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa pada arus balik mulai H+2 sampai H+4 Lebaran (Jumat, 28/04/2023) yaitu penumpang 463.847 orang dan kendaraan 104.046 unit.

Untuk itu, Kemenhub bersama stakeholder (pemangku kepentingan) terkait tetap melakukan antisipasi lonjakan arus balik dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni ke Merak hingga akhir pekan ini.

Kemudian, untuk menghindari kepadatan kendaran yang akan menyeberang dari Sumatera ke Jawa di hari puncak arus balik kedua, masyarakat diimbau untuk menghindari melakukan perjalanan balik pada Minggu (30/04/2023) dan Senin (01/05/2023).