Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Kooperatif, RM Hadea di Rest Area Tol Cipali Bisa Beroperasi Lagi Mulai Rabu Besok

Kompas.com - 25/04/2023, 14:10 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Astra Tol Cipali selaku pengelola Tol Cipali dan Rest Area Km 86 mengurangi sanksi kepada Rumah Makan (RM) Hadea atas tindakan kooperatif yang dilakukan.

Sehingga, pihak RM Hadea dapat beroperasi normal seperti biasanya. Sebelumnya, Astra Tol Cipali menjatuhkan sanksi penutupan kios tersebut selama seminggu.

"Dan mulai besok, pihak RM sudh bisa kembali beroperasi normal seperti biasanya," jelas Section Head Corporate Communication Astra Tol Cipali Asri Fajarwati Ridwan kepada Kompas.com, Selasa (25/4/2023).

Menurut Asri, pemilik RM Hadea juga telah mengakui adanya perbedaan harga dari yang sebelumnya disepakati bersama dengan Astra Tol Cipali.

Baca juga: Ditutup Sementara, Sanksi buat Kios Makanan di Rest Area Tol Cipali yang Mainkan Harga

Untuk diketahui, RM Hadea dan penyewa kios di food court Rest Area Tipe B Tol Cipali ini dikenakan harga sewa Rp 4.590.000 per bulan untuk ukuran kios 9 meter persegi.

Atau sekitar Rp 370.000 per meter persegi per bulan dengan service charge Rp 140.000. Service charge ini  mencakup air, kebersihan, dan pengelolaan lingkungan (keamanan).

Sementara untuk tenant (penyewa) stand alone seperti CFC, biaya sewanya dipatok Rp 775.000 per meter per bulan, di luar biaya listrik.

Asri menjelaskan, penyewa stand alone ini dikenakan tarif lebih mahal dibandingkan foodcourt karena mereka biasanya memiliki kontrak lebih panjang dan diwajibkan bayar dimuka.

Adapun penutupan sementara RM Hadea terjadi sebagai buntut dari cuitan Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sigit Widodo, soal mahalnya harga makanan di rest area Km 86A Tol Cipali.

Melalui akun twitternya @sigitwid, Sabtu (22/4/2023), Sigit awalnya mengaku hanya memesan makanan sederhana dengan menu  dua porsi nasi putih, dua potong ayam dan teh dalam kemasan. Saat membayar, dia digetok harga Rp 155.000.

Namun, setelah viral, Sigit melakukan klarifikasi bahwa menu yang dia makan adalah dua porsi nasi putih, tiga potong ayam, telor, tahu, tempe, dan dua teh dalam kemasan.

Jika mengacu pada harga yang telah disepakati antara pemilik rumah makan dan pengelola yang bisa diakses melalui situs Cipali86a.isellershop.com, maka menu makanan yang harus dibayarkan oleh Sigit sekitar rp 116.000.

Usai viralnya cuitan Sigit, sang pemilik kios merespons dengan menyampaikan permintaan maafnya melalui akun @devinur098.

Dia juga berjanji akan memperbaiki sistem pembayaran dan pelayanan customer (pelanggan) di warungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com