JAKARTA, KOMPAS.com - Real Estat Indonesia (REI) menanggapi soal kenaikan harga rumah subsidi sebesar 4 persen-5 persen yang diberlakukan dalam waktu dekat.
“Daripada tidak naik,” ujar Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) REI Hari Ganie usai acara Sinarmas Land Media Interview di Tangerang Selatan, Rabu (22/2/2023).
Hari mengakui, persentase kenaikan harga rumah subsidi tersebut jauh dari yang diharapkan oleh pengembang yakni sekitar 17 persen.
Akan tetapi, kata dia, penjualan rumah subsidi dengan kenaikan harga tersebut tetap bisa berjalan.
REI sendiri telah bertemu dengan Badan Kebijakan Fiskal (BKJ) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait permohonan kenaikan harga rumah subsidi pada akhir Januari lalu.
“Progresnya baru bulan lalu, kita bertemu BKF, diancang-ancang bulan Februari ini keluar harga baru,” jelasnya.
Baca juga: Harga Rumah Subsidi Akan Lebih Mahal, Aturannya Disebut Terbit Februari Ini
Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna menjelaskan, beberapa waktu lalu stakeholder perumahan telah diundang untuk membahas aturan terkait rumah subsidi.
Namun regulasinya masih dalam proses pembahasan BKF Kemenkeu.
“Itu masih di Kemenkeu, katanya pembahasannya sudah, tapi masih di sana. Dijanjiin sih Februari ini, cuma itu masih terus dikejar ya," ujar Herry beberapa waktu lalu.
Herry mengaku belum mengetahui berapa persen penyesuaian kenaikan harga rumah subsidi yang terbaru.
Namun yang pasti, aturan rumah subsidi yang terbit nantinya telah mempertimbangkan berbagai aspek.
Mengingat belum ada regulasi terbaru, maka harga rumah subsidi sejauh ini masih menggunakan aturan yang lama.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.