Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2023, 20:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyaksikan penandatanganan perjanjian fasilitas sindikasi kredit antara PT Air Bersih Jakarta (ABJ) dengan sejumlah lembaga perbankan dan institusi keuangan di Kantor Kementerian PUPR Jakarta pada Senin (20/2/2023).

Kerja sama tahap pertama senilai Rp 8,8 triliun tersebut dilakukan untuk melaksanakan proyek pembangunan infrastruktur air di Jakarta.

Sehingga, Kota Jakarta ditargetkan tak lagi bergantung kepada air tanah sebagai penyuplai air baku untuk kebutuhan sehari-hari pada tahun 2030.

Selain itu, pembangunan infrastruktur air juga dilakukan untuk mengurangi penurunan muka air tanah Jakarta yang bisa mencapai 12-18 sentimeter per tahun.

"Hanya dengan itu penurunan air tanah bisa dihentikan," ucap Basuki dalam sambutannya.

Direktur Utama PT ABJ, L Bano Rangkuty menjelaskan, ada 4 proyek yang akan dilaksanakan mulai tahun 2024, yaitu hilir Waduk Jatiluhur, hilir Waduk Karian, pembangunan water treatment plant (WTP) Buaran 3, dan hilir Kali Buaran 3.

Untuk tahap pertama dalam jangka waktu pembangunan 2-5 tahun, ditargetkan sebanyak 350.000 sambungan rumah (SR) bisa disuplai.

Kemudian untuk tahapan selanjutnya, ditargetkan proyek infrastruktur air Jakarta bisa menyuplai 1.090.000 SR dengan total biaya Rp 26 triliun.

Baca juga: Tiru Korsel, Basuki Ingin Sistem Air Bersih di IKN Pakai Metode Ozon

"Semua dimulai bersamaan, ada yang selesai 2 tahun, ada yang 5 tahun, termasuk pembangunan jaringan," ucap Bano.

Sebagai informasi, PT ABJ merupakan anak perusahaan Moya Indonesia Holding. Moya berperan sebagai fasilitator PT ABJ.

Sejumlah lembaga perbankan dan institusi keuangan yang terlibat, meliputi BCA, OCBC Bank, OCBC NISP, BTN, BTPN, KB Bukopin, CCB Indonesia, Bank DKI, dan SMI.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+