Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WWF 2024 Bali Diharapkan Jadi Momen Kerja Sama Pengelolaan Air Global

Kompas.com - 15/02/2023, 07:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden World Water Council (WWC) Loïc Fauchon mengajak seluruh negara yang akan hadir dalam World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 2024 mendatang untuk menjadikan ajang tersebut sebagai momentum peningkatan kerja sama pengelolaan air secara global.

"Kita membutuhkan kemauan politik yang besar antar negara untuk bekerja sama. Untuk itulah tujuan diadakannya forum internasional khusus membahas tentang air seperti WWF. Permasalahan air harus menjadi salah satu prioritas utama bagi seluruh negara di dunia saat ini," kata Loïc Fauchon, seperti dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (14/3/2023).

Menurut Fauchon, permasalahan air sangat penting, karena air merupakan sumber daya alam yang tidak bisa manusia produksi sendiri.

"Untuk itu saya mengajak semua politikus untuk berhenti mengabaikan pentingnya pengelolaan air," imbuhnya.

Secara khusus permasalahan utama air di negara-negara Asia Tenggara adalah banyaknya sumber air namun belum dikelola dengan begitu baik.

Selain itu pertambahan penduduk yang masif juga menjadi tantangan tersendiri untuk mencukupi kebutuhan air bersih.

"Hal tersebut tentu di samping isu permasalahan perubahan iklim, naiknya permukaan air laut dan sebagainya. Volume air laut terus meningkat di banyak negara di dunia dan sekarang kita perlu membawa tanggapan nyata. Untuk itu kita perlu mengatur pemanfaatan air lebih baik," kata Fauchon.

Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah WWF ke-10 tahun 2024 juga terus mengadakan sejumlah acara sebagai rangkaian persiapan menuju acara puncak.

Baca juga: Layanan Air Pipa Indonesia Cuma 21,69 Persen, Kalah Telak dari Malaysia dan Singapura

Setelah penyelenggaraan National Stakeholders Forum (NSF) sebagai 3rd Announcement, Pemerintah Indonesia melanjutkan persiapan Kick-off Meeting pada 15-16 Februari 2023 mendatang di Jakarta Convention Center (JCC).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam laporannya mengatakan, Kick-off meeting WWF ke-10 akan sekaligus menjadi pertemuan pertama bagi para pemangku kepentingan di pengelolaan Sumber Daya Air (SDA).

"Kick-off meeting nanti ditargetkan untuk dihadiri oleh 1.000 peserta, setiap peserta dapat memberikan kontribusi terhadap upaya mencari solusi atas tantangan bidang keairan, baik di skala regional, nasional maupun global," kata Menteri Basuki.

WWF sendiri merupakan forum lintas batas terbesar di dunia yang fokus dalam pembahasan isu-isu air dan mencari solusi global sebagai jawaban atas isu-isu tersebut.

WWF ke-10 yang akan dilaksanakan pada 18-24 Mei 2024 nanti mengusung tema Water for Shared Prosperity.

Dengan membawa harapan bahwa WWF menjadi ajang berbagai stakeholder dari berbagai negara untuk berbagi pengalaman dan inovasi merespon berbagai tantangan pengelolaan air secara global.

Pemerintah turut menargetkan kehadiran kepala negara, menteri, 10.000 delegasi dan 30.000 peserta (termasuk partisipan, pengunjung pameran tentang air dan UMKM) dari 172 negara yang terdiri dari unsur-unsur pemerintah, parlemen, swasta, akademisi, praktisi, asosiasi, dan masyarakat pada lingkup nasional dan internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com