Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2030 Kemantapan Jalan Andal Ditargetkan 99 Persen, Apa Maksudnya?

Kompas.com - 04/01/2023, 06:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupaya dalam memenuhi kemantapan jalan sebesar 99 persen pada tahun 2030.

Dengan begitu, kunci utama dalam menciptakan jalan andal dapat terwujud. Lalu, apa yang sebenarnya dimaksud jalan andal?

Dilansir laman Instagram Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR @pupr_binamarga, jalan andal adalah suatu infrastruktur jalan yang mencapai kemanfaatan sekaligus kunci utama dalam meningkatkan daya saing Indonesia.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ditjen. Bina Marga (@pupr_binamarga)

Untuk mencapai jalan andal dengan kemantapan 99 persen, perlu dilakukan berbagai inovasi.

Penggunaan teknologi bahan yang tepat pada masing-masing ruas jalan sesuai dengan volume dan beban lalu lintas (lalin).

Pembinaan dan pengawasan pada unit-unit produksi campuran, baik aspal (asphalt mixing plant) maupun beton (concrete batching plant), untuk memastikan kualitas campuran yang akan dihamparkan di lapangan.

Baca juga: Berkendara di Jalan Tol? Pahami Arti Tiap-tiap Rambu

Mendorong penggunaan teknologi peralatan yang dapat memberikan hasil pekerjaan terbaik, seperti stakeless grading, intelligent compactor, dan mmGPS paving system.

Subkoordinator Balai Bahan Jalan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Rulli Narastra Irawan mengungkapkan, masyarakat dapat berkontribusi dalam mewujudkan jalan andal dengan turut serta menjaga dan mengawsi proses pengelolaan jalan dengan banyak cara.

"Seperti, ikut serta melaporkan kondisi jalan rusak di sekitar melalui aplikasi Jalan Kita 2.0, menjaga kebersihan drainase air yang naik ke permukaan jalan menyebabkan cepatnya kerusakan jalan," tutur Rulli.

Selain itu, mengangkut barang tidak melebihi kapasitas angkutanya sehingga tidak terjadi kendaraan over-dimension over-loading (ODOL).

Sebab, ini dapat mempercepat kerusakan serta mempersingkat usia layanan jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com