JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terima kucuran dana sebesar Rp 2,67 triliun dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk pengembangan kereta api (KA) Ekonomi dan subsidi KA Perintis Tahun 2023.
Dilansir dari laman resmi KAI, Selasa (3/1/2023), Rp2,549 triliun untuk PSO KA Ekonomi dan Rp 124 miliar untuk subsidi KA Perintis.
Hal ini ditandai lewat penandatanganan kontrak Public Service Obligation (PSO) atau Kewajiban Pelayanan Publik dengan Kementerian Perhubungan.
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kemenhub M. Risal Wasal di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (30/12/2022).
"KAI siap melaksanakan amanah yang diberikan Kemenhub dalam hal ini Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian sesuai Kontrak PSO dan Perintis ini," ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.
KAI berkomitmen untuk melaksanakan penugasan ini dengan sebaik-baiknya dan memberikan pelayanan prima kepada seluruh pelanggan sesuai Standar Pelayanan Minimum yang ditentukan berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 63 tahun 2019.
KAI akan menjalankan penugasan tersebut mulai 1 Januari sampai 31 Desember 2023 berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan (Menhub) Nomor KM 241 Tahun 2022 tentang Penugasan kepada KAI untuk Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik (PSO) Angkutan Orang dengan KA Kelas Ekonomi Tahun Anggaran 2023.
Baca juga: KAI Digelontor Rp 3,2 Triliun buat Tambal Biaya Bengkak Proyek KCJB
PSO tersebut dialokasikan untuk perjalanan KA Jarak Jauh, KA Jarak Sedang, KA Lebaran, KA Jarak Dekat/Lokal, KRD, KRL Jabodetabek, dan KRL Yogyakarta.
Adapun sesuai Keputusan Menhub Nomor KM 249 Tahun 2022 tentang Penugasan kepada KAI untuk Menyelenggarakan Layanan Angkutan Perintis Bidang Perkeretaapian Tahun Anggaran 2023, KAI akan mengoperasikan beberapa KA.
Di antaranya, KA Cut Meutia (Kuta Blang-Krueng Geukeuh pp), KA Datuk Belambangan (Tebing Tinggi-Lalang pp), KA LRT Sumatera Selatan (Bandara-DJKA pp), KA Bathara Kresna (Purwosari-Wonogiri pp), dan KA Lembah Anai (Bandara Internasional Minangkabau-Kayu Tanam pp).
"Penandatanganan kontrak PSO KA Ekonomi dan subsidi KA Perintis ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah bagi masyarakat melalui layanan KA yang terjangkau. Semoga penandatanganan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat untuk membantu mobilitas dengan KA yang aman dan nyaman," tutup Didiek.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.