Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 19/12/2022, 10:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain rumah, desain interior juga penting untuk diterapkan di bangunan fasilitas publik, termasuk rumah sakit.

Anda mungkin juga tak jarang melihat dinding rumah sakit dipasangi keramik. Ternyata, ada alasan dari digunakannya material tersebut.

Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) DKI Jakarta Rina Renville mengatakan, hal ini dilakukan bukan tanpa sebab, melainkan agar mudah dibersihkan.

Pemasangan keramik di dinding rumah sakit juga dilakukan agar lebih mudah dirawat dan diperbaiki, mengingat kenyamanan pasien menjadi perhatian utama.

Artikel ini menjadi terpopuler dalam kanal Properti Kompas.com, Senin (19/12/2022).

Informasi selengkapnya terkait pemilihan desain interior rumah sakit bisa Anda dapatkan di sini: Kenapa Dinding Rumah Sakit Dipasangi Keramik?

PT Bank Nationalnobu Tbk atau Bank Nobu angkat bicara terkait tuduhan perlakukan intimidatif terhadap konsumen megaproyek Meikarta yang merupakan nasabah dari bank tersebut.

Pernyataan ini disampaikan oleh Corproate Secretary Bank Nobu Mario Satrio dalam surat pernyataan klarifikasi dan tanggapan hak jawab yang diterima Kompas.com, Senin (19/12/2022).

Perseroan berpegang teguh pada ketentuan yang berlaku dalam penyelenggaraan kegiatan pemasaran produk Kredit Pemilikan Rumah/Apartemen (KPR/KPA).

Selanjutnya baca di sini Dituding Intimidatif, Bank Nobu Bantah Tekan Nasabah Korban Meikarta

Artikel terakhir yang menjadi terpopuler adalah kumpulan berita terpopuler dalam kanal Properti edisi Minggu (18/12/2022).

Pertama, terkait dituntaskannya pelebaran jalan dan tikungan Medan-Berastagi, pemberian rumah untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), serta lokasi rumah dibangunnya Jokowi.

[POPULER PROPERTI] Pelebaran Jalan dan Tikungan Jalan Medan-Berastagi Beres Dibangun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+