Adapun kapasitas rumah sakit sebanyak 210 bed termasuk 38 bed ICU.
Untuk kebutuhan ICU di kota Kupang dan NTT bisa terlayani sehingga tidak perlu dirujuk ke luar NTT.
Sedangkan, sarana lain seperti diagnostik dan teraptik akan dilengkapi secara bertahap.
Terkait sumber daya manusia, sudah dilakukan rekruitmen untuk 121 tenaga kontrak, 95 tenaga kesehatan dan 26 non tenaga kesehatan.
Pihaknya juga memobilisasi tenaga kesehatan dari rumah sakit UPT vertikal lain 31 RS agar bisa bekerja di sini.
"Tipe rumah sakit saat ini B dan sedang pengembangan ke A. Master plan pengembangan kita siapkan rumah sakit ini cukup adaptif sampai 400-500 bed, " ungkap Andry.
Dia berharap, rumah sakit tersebut akan setara dengan rumah sakit UPT vertikal lain yang ada di Indonesia.
Projek Manager PT Hutama Karya (Persero) Eko Hendrik menyebut, konsep pembangunan rumah sakit ini yakni horizontal.
Alasannya, karena hasil komunikasi dengan warga Kota Kupang, yang menginginkan bangunan ini tidak bertingkat.
"Kalau sebenarnya vertikal kondisi empat lantai, warga agak ketakutan. Ini tentu mengakomodir budaya kita yang ada," kata dia.
Selain itu, lahan yang disediakan sangat luas sehingga pembangunan gedung rumah sakit dibuat melebar.
"Modelnya gedung ini terbagi dalam 18 masa bangunan, dengan fungsi masing-masing. menyebar dengan fungsi khususnya. Jadi orang ke pelayanan poli, itu khusus poli dengan lab sendiri sehingga akan memberi kemudahan bagi pasien, sehingga jangan sampai kesasar," tuntas Eko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.