JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya ke lokasi gempa bumi Cianjur pada Kamis (8/12/2022) mengatakan, bantuan dana yang diberikan Pemerintah akan dinaikkan hingga Rp 60 juta.
Terdapat tiga kategori bantuan dana sesuai dengan kondisi kerusakan rumah. Pertama rumah rusak berat akan mendapatkan uang tunai dari Rp 50 juta menjadi Rp 60 juta.
Level rusak sedang akan mendapatkan bantuan dari Rp 25 juta menjadi Rp 30 juta, dan rumah rusak ringan dari Rp 10 juta menjadi Rp 15 juta.
"Titipan saya agar pembangunannya segera dimulai. Rumah-rumah yang runtuh segera dibersihkan dari puing-puing, yang bisa dipakai batu batanya dibersihkan, dipakai lagi. Kayunya yang bisa dipakai juga agar bisa dipakai lagi," kata Jokowi dalam sambutannya.
Bantuan ini merupakan tanggung jawab Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang disalurkan secara bertahap agar dana tidak diselewengkan.
Baca juga: Identifikasi Wilayah Gempa dan Sebaran 1.467 Gedung Tinggi di Jakarta
Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Iwan Suprijanto mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengawal dan memastikan renovasi rumah warga terdampak berjalan dengan baik.
Artinya, dana akan disalurkan oleh BNPB dan Kementerian PUPR akan memastikan renovasi rumah tidak dilakukan sembarangan.
Kementerian PUPR telah menyediakan 3 teknologi konstruksi rumah yang sudah mendapatkan rekomendasi tahan gempa.
Meliputi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA), Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN), dan Rumah Banua Tadulako (Rumbako).
Adapun RISHA dan RUSPIN merupakan teknologi konstruksi rumah tahan gempa dari Kementerian PUPR, sementara Rumbako merupakan inovasi dari Universitas Tadulako di Palu, Sulawesi Tengah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.