Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aset Tommy Soeharto Tak Kunjung Laku, Satgas BLBI Bakal Lelang Ulang

Kompas.com - 28/10/2022, 15:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) akan melelang keempat kalinya aset PT Timor Putra Nasional milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sekaligus Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban, saat ini, jadwal terkait pelelangan ulang aset Tommy tersebut masih dilihat terlebih dahulu.

"Masih kita lihat, kita mau lelang lagi, lagi dilihat jadwalnya," tegas Rionald usai acara LMAN Investor Gathering di Jakarta, Kamis (28/10/2022).

Rionald menuturkan, saat ini tengah dilakukan penilaian ulang atas aset Tommy yang akan dilelang itu.

Lebih dari itu, pihaknya juga akan mempertimbangkan pelelangan aset Tommy apakah nantinya akan dilakukan secara terpisah atau digabung.

"Nanti, kita lihat staf saya itu mau dipisah atau tidak. Tapi, kan itu peruntukannya sangat menentukan gitu," ucapnya.

Adapun aset Tommy Soeharto yang disita negara bernilai Rp 2,42 triliun berupa empat bidang tanah.

Baca juga: Deretan Aset Tommy Soeharto yang Akan Dilelang Pemerintah

Masing-masing tanah tersebut seluas 518.870 meter persegi, 530.125,52 meter persegi, 100.985,15 meter persegi, dan 98.896,70 meter persegi.

Rionald mengatakan, pihaknya ingin pengelolaan aset sitaan kasus BLBI bisa dipastikan sesuai dengan peraturan yang ada.

Oleh karena itu, pemerintah pun tengah mempertimbangkan berbagai opsi terhadap pemanfaatannya.

Di sisi lain, Rionald mengakui, dengan nilai aset yang besar tersebut, tidak mudah untuk menjualnya di tengah kondisi perekonomian saat ini.

"Karena memang enggak mudah melakukan asset disposal sebesar Rp 2,4 triliun pada masa seperti ini," kata dia.

Pada dasarnya nilai aset Rp 2,4 triliun itu berlaku untuk 6 bulan. Sebab, secara ketentuan, penilaian terhadap sebuah aset dilakukan secara berkala setiap 6 bulan.

Kendati demikian, dia belum bisa memastikan kapan penilaian kembali aset sitaan dari Tommy dihitung kembali oleh tim penilai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com