Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capai 72 Persen, UMKM Isi Rest Area Tol Trans-Jawa di Jateng dan Jatim

Kompas.com - 28/10/2022, 12:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka konsep pengelolaan Jalan Tol Berkelanjutan Tahun 2022, Kementerian PUPR melakukan penilaian terhadap kualitas layanan.

Mencakup fungsi utama jalan tol, fungsi pendukung di rest area, serta fungsi pelengkap di rest area.

Salah satu indikator penilaian ialah mendorong keterlibatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah yang dilalui jalan tol untuk mempromosikan produk dan kuliner lokal di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP/rest area).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, peningkatan kualitas jalan tol dan rest area harus terus dilakukan secara berkelanjutan.

"Kehadiran rest area juga didorong untuk dapat memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi perekonomian masyarakat lokal, melalui penyediaan kios-kios bagi UMKM untuk mempromosikan produk dan kuliner lokal," ujarnya dikutip dari laman Kementerian PUPR, Jumat (28/10/2022).

Kegiatan penilaian kualitas layanan jalan tol dan rest area berkelanjutan salah satunya dilaksanakan di sepanjang Jalan Tol Trans-Jawa, mulai Semarang-Surabaya-Probolinggo pada Rabu hingga Kamis (26-27/10/2022).

Tercatat hingga Juli 2022, penyediaan fasilitas UMKM pada TIP telah dilaksanakan pada 117 TIP yang tersebar di sepanjang Jalan Tol di Pulau Jawa, terdiri dari 88 TIP.

Baca juga: 50 Persen UMKM Telah Isi Rest Area di Tiga Ruas Tol Trans-Sumatera Ini

Untuk wilayah Jawa Tengah sebanyak 587 UMKM tersebar di TIP Jalan Tol Kanci-Pejagan, Tol Pejagan-Pemalang, Tol Pemalang–Batang, Tol Semarang-Batang, Tol Semarang ABC, Tol Semarang-Solo, dan Tol Solo-Ngawi.

Sementara wilayah Jawa Timur sebanyak 178 UMKM di TIP Jalan Tol Ngawi-Kertosono, Jalan Tol Kertosono-Mojokerto, Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Jalan Tol Surabaya-Gempol, dan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo.

Tim Penilai Johny P. Kusumo menyampaikan, dari hasil peninjauan pada TIP Jalur A sepanjang Jalan Tol Trans Jawa mulai Semarang-Surabaya-Probolinggo dan Pandaan-Malang, presentase UMKM pada TIP mencapai 72% dan 28% untuk non-UMKM.

"Kalau rata-rata data pengelola rest area presentasenya sudah 70-90% UMKM lokal, sisanya makanan siap saji brand-brand besar," katanya.

"Sudah bagus untuk mendorong UMKM, sehingga juga dapat memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat lokal," imbuhnya.

Selain mendorong keterlibatan UMKM lokal, selanjutnya pengelola rest area juga perlu melakukan pembinaan. Khususnya terkait kebersihan UMKM kuliner.

"Kebersihan secara kualitas masih variatif di setiap TIP. Ada satu yang tidak kalah penting UMKM kuliner belum banyak yang ikonik di daerah tersebut," ujarnya.

"Beberapa sudah bagus misalnya di Solo ada Serabi Solo sudah ada di TIP 519 Jalur A, sehingga pengguna jalan tol dapat memperoleh produk khas daerah setempat dengan merek lokal sebagai buah tangan," tandasnya.

Baca juga: Resmi Beroperasi, Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang Bisa Dilalui Secara Gratis

Kegiatan Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan (JTB) Tahun 2022 dilakukan mulai 26 September hingga 6 November 2022 terhadap 47 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), 67 ruas jalan tol, dan 136 rest area yang ada di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.

Johny menambahkan, untuk tahun ini Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menekankan dua aspek penting yakni beutifikasi dan hemat energi.

Indikator penilaian beutifikasi agar jalan tol maupun rest area terlihat lebih indah dan nyaman, perbanyak penghijauan.

"Selain itu juga harus memiliki aspek hemat energi listrik, baik di jalan tolnya sendiri maupun di rest area, misalkan saja lampu-lampu bisa menggunakan tenaga matahari," pungkas Johny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com