Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga September 2022, Waskita Beton Raup Kontrak Baru Rp 1,15 Triliun

Kompas.com - 07/10/2022, 12:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Masya Famely Ruhulessin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP meraih kontrak baru sebesar Rp 1,15 triliun per 30 September 2022.

Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengatakan, angka ini tumbuh sebesar 4 persen secara year on year (yoy) atau tahunan sebesar Rp 1,1 triliun.

"Lalu, pada tahun ini juga sampai triwulan ketiga, kami berhasil memperoleh nilai kontrak baru sebesar Rp 1,15 triliun atau tumbuh 4 persen secara year on year," jelas Fandy dalam Public Expose, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Eks Pejabat Waskita Beton Jadi Tersangka Baru Kasus Korupsi, Ini Kata Perusahaan

Fandy menjelaskan, perolehan nilai kontrak baru yang didapatkan oleh perseroan disumbang oleh proyek-proyek dari Waskita Karya holding.

Terutama pada proyek-proyek yang mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN), serta proyek penjaminan pemerintah.

Sementara itu, Direktur Operasi WSBP Sugiharto menambahkan persentase capaian kontrak baru yang diterima WSBP, sebanyak 76 persen diperoleh dari Waskita Group.

Sementara sisanya atau 24 persen lainnya dari swasta, pemerintah, maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Perolehan ini berasal dari proyek infrastruktur grup Waskita Karya sebesar 76 persen. Sedangkan sebesar 24 persen dari pasar BUMN, pemerintah, dan swasta," ungkap Sugiharto.

Berdasarkan lini bisnis, kontrak baru tersebut didominasi oleh sektor precast (pra-cetak) sebanyak 53 persen, readymix dan jasa konstruksi, masing-masing 26 persen dan 21 persen.

Sepanjang Semester I tahun 2022, perseroan telah berhasil meraup pendapatan usaha sebesar Rp 744 miliar. 

Adapun WSBP kini tengah mengerjakan beberapa proyek infrastruktur di antaranya Tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg (Kataraja), Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM), dan Savasa Residence.

Baca juga: 5 Saksi Korupsi Dana Waskita Beton Diperiksa Kejagung, Perseroan Angkat Bicara

Kemudian, Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (KAPB) Tahap II, Tol Cibitung-Cilincing Seksi 1, serta Tol Tebing Tinggi-Seberlawan Seksi 4.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com