Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Akhir 2022, Tol Cisumdawu Bisa Dilewati Hingga Seksi 4

Kompas.com - 24/09/2022, 12:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) di Provinsi Jawa Barat.

Untuk diketahui, Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 62 km dan terdiri dari enam seksi yang dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp 5,5 triliun.

Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.

Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT).

Adapun ruas yang telah beroperasi ialah Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km, sejak Januari 2022.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, mendorong para kontraktor yang bekerja siang dan malam untuk menyelesaikan main road pada semua Seksi 2, 3, dan 4.

"Kami upayakan InsyaAllah bisa selesai dan dioperasikan selambatnya Desember 2022. Ini harus diupayakan sekuat tenaga," ujarnya saat meninjau pembangunan Tol Cisumdawu pada Kamis (22/09/2022), dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Baca juga: Progres 93 Persen, Sayung-Demak Akan Terhubung Tol pada Oktober

Progres fisik Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km progres sudah 94,7 persen, tinggal menyelesaikan pekerjaan lereng dan lansekap.

"Pada titik-titik yang memiliki pemandangan bagus bisa ditambahkan parking bay agar masyarakat bisa menikmati pemandangan (sekitar Gunung Tampomas)," pesannya.

Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100 persen.

Kemudian Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,20 km, konstruksi untuk Seksi 4A mencapai 87,93 persen dan Seksi 4B sebesar 58 persen.

Lalu, Seksi 5 Legok-Ujungjaya sepanjang 14,9 km, progres konstruksi untuk 5A sebesar 60,9 persen dan 5B sebesar 63 persen.

Sedangkan seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan progres untuk 6A sebesar 98,2 persen dan untuk 6B sudah 100 persen progres fisiknya.

Dalam tinjauannya, Menteri Basuki menaruh perhatian pada pembangunan tiga jembatan yang dikerjakan oleh BUJT.

Yakni di Seksi 4 Jembatan Cikondang dengan kontraktor PT Wijaya Karya Tbk, lalu Seksi 5B Jembatan Conggeang oleh PT Brantas Abipraya, dan Seksi 5B Jembatan Kedondong oleh PT Girder Indonesia.

Baca juga: Basuki Pastikan Tol Bocimi Tersambung hingga Sukabumi Barat Tahun 2024

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com