Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Setiabudi International Fokus Kembangkan Residensial

Kompas.com - 24/09/2022, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang properti, PT Jakarta Setiabudi International Tbk (JSPT) akan fokus mengembangkan portofolio residensial terutama di luar Pulau Jawa.

Hal ini dilakukan guna menyeimbangkan sumber pendapatan berkelanjutan (recurring) dan pendapatan dari penjualan (non-recurring). 

Direktur Jakarta Setiabudi International Eddy Salimah mengungkapkan hal itu saat menjawab pertanyaan Kompas.com, dalam acara media gathering peluncuran proyek residensial di Jakarta, Jumat (23/9/2022).

"Kami telah memiliki sejumlah portofolio dengan total 2.688 kamar dari 11 properti hotel yang menjadi penopang pendapatan perusahaan. Kini kami akan mulai bergerak mengembangkan portofolio residensial," tutur Eddy.

Pengembangan residensial adalah pemanfaatan peluang seluas-luasnya seiring dengan pemulihan ekonomi yang terus berjalan, dan kebutuhan hunian yang semakin meningkat.

Baca juga: Awali Semester II, Jakarta Setiabudi Rilis Pusat Gaya Hidup One Satrio

Oleh karena itu, perusahaan menerapakan berbagai macam strategi pemasaran guna memaksimalkan penjualan residensial.

Di antaranya adalah menggenjot pemasaran melalui sejumlah platform digital, selain menggandeng lebih dari 40 agen properti.

Salah satu proyek residential yang tengah dikembangkan adalah perumahan skala kota atau township Savanna Sumatera seluas 667 hektar di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Pada 19 September 2021 lalu, proyek ini sudah memulai soft launching perdana seluas 5,5 hektar yang terdiri dari 433 rumah dan 42 ruko.

Harga terurah dari perumahan ini dimulai dari Rp 300 juta untuk tipe 30/60 yang mencakup dua kamar tidur. 

Menurut Eddy, masyarakat Deli Serdang cukup antusias menyambut Savanna Sumatera. Hal ini terbukti dari 151 peminat yang sudah memesan.


Selain itu, perusahaan juga tengah memasarkan Hyarta EcoVillage, Yogyakarta. Ini merupakan komplek perumahan premium menengah ke atas berwawasan lingkungan seluas 3,5 hektar.

"Konsep yang diusung adalah serene living experience yang terdiri dari 86 rumah dan 9 ruko eksklusif. Proyek kami ini menjadi acuan buat proyek-proyek lain di sekitar Yogyakarta dengan tawaran mulai Rp 3 miliar," sebut Eddy.

Kemudian, terdapat Puri Botanical di Puri Kembangan, Jakarta Barat, seluas total 130 hektar. Hingga kini, sudah terbangun 12 klaster yang berisi sekitar 3.000 rumah dan yang dihuni 12.000 warga.

Lavender adalah klaster terbaru yang diluncurkan sejak Kuartal IV tahun 2021 yang terdiri dari 70 unit rumah tapak 2 lantai dengan luas bangunan 62-66 meter persegi dan luas tanah 50-60 meter persegi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com