Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jakarta Setiabudi International Fokus Kembangkan Residensial

Hal ini dilakukan guna menyeimbangkan sumber pendapatan berkelanjutan (recurring) dan pendapatan dari penjualan (non-recurring). 

Direktur Jakarta Setiabudi International Eddy Salimah mengungkapkan hal itu saat menjawab pertanyaan Kompas.com, dalam acara media gathering peluncuran proyek residensial di Jakarta, Jumat (23/9/2022).

"Kami telah memiliki sejumlah portofolio dengan total 2.688 kamar dari 11 properti hotel yang menjadi penopang pendapatan perusahaan. Kini kami akan mulai bergerak mengembangkan portofolio residensial," tutur Eddy.

Pengembangan residensial adalah pemanfaatan peluang seluas-luasnya seiring dengan pemulihan ekonomi yang terus berjalan, dan kebutuhan hunian yang semakin meningkat.

Oleh karena itu, perusahaan menerapakan berbagai macam strategi pemasaran guna memaksimalkan penjualan residensial.

Di antaranya adalah menggenjot pemasaran melalui sejumlah platform digital, selain menggandeng lebih dari 40 agen properti.

Salah satu proyek residential yang tengah dikembangkan adalah perumahan skala kota atau township Savanna Sumatera seluas 667 hektar di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Pada 19 September 2021 lalu, proyek ini sudah memulai soft launching perdana seluas 5,5 hektar yang terdiri dari 433 rumah dan 42 ruko.

Harga terurah dari perumahan ini dimulai dari Rp 300 juta untuk tipe 30/60 yang mencakup dua kamar tidur. 

Menurut Eddy, masyarakat Deli Serdang cukup antusias menyambut Savanna Sumatera. Hal ini terbukti dari 151 peminat yang sudah memesan.

"Konsep yang diusung adalah serene living experience yang terdiri dari 86 rumah dan 9 ruko eksklusif. Proyek kami ini menjadi acuan buat proyek-proyek lain di sekitar Yogyakarta dengan tawaran mulai Rp 3 miliar," sebut Eddy.

Kemudian, terdapat Puri Botanical di Puri Kembangan, Jakarta Barat, seluas total 130 hektar. Hingga kini, sudah terbangun 12 klaster yang berisi sekitar 3.000 rumah dan yang dihuni 12.000 warga.

Lavender adalah klaster terbaru yang diluncurkan sejak Kuartal IV tahun 2021 yang terdiri dari 70 unit rumah tapak 2 lantai dengan luas bangunan 62-66 meter persegi dan luas tanah 50-60 meter persegi.

"Rencana kegiatan pembukaan tahap akhir akan diadakan pada hari Selasa, tanggal 27 September 2022," ungkap Deputy Director Sales & Marketing Residential Jakarta Setiabudi International Andre Utama.

Selanjutnya adalah pemasaran Setiabudi SkyGarden yang terdiri dari unit-unit siap huni pada Sky Tower dan Garden Tower. Unit hunian yang tersedia seluas 93-155 meter persegi dengan harga mulai dari Rp 2,7 miliar hingga 6,4 miliar.

"Saat ini, tingkat hunian Setiabudi SkyGarden sekitar 70 persen," imbuh Andre.

Lokasi Setiabudi SkyGarden diapit kawasan bisnis Satrio-Sudirman-Gatot Subroto yang dapat diakses dengan menggunakan LRT Jabodebek dari Stasiun Rasuna Said.

Adapun pengembangan ritel yang tengah dikebut konstruksinya yakni One Satrio di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Ini merupakan lifestyle retail yang telah dimulai groundbreaking pada 8 Juli 2021. Proyek lifestyle retail ini diharapkan bisa beroperasi pada November tahun 2022.

Selain memiliki portfolio perhotelan, perkantoran, ritel, dan residensial, JSPT juga masih memiliki persediaan land bank lebih dari 800 hektar antara lain di Bali, Belitung, Labuan Bajo, Natuna dan Deli Serdang.

Khusus di Bali, Belitung, Labuan Bajo, dan Natuna akan dikembangkan perhotelan dengan konsep resor sebagai bagian dari future development JSPT.

Guna merealisasikan seluruh pengembangan tersebut, JSPT telah menyiapkan belanja modal sekitar Rp 700 miliar untuk kurun lima tahun.

 

https://www.kompas.com/properti/read/2022/09/24/060000321/jakarta-setiabudi-international-fokus-kembangkan-residensial

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke