Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Banjir Medan, Bobby Nasution Akan Bangun Tanggul Darurat dan Kolam Retensi

Kompas.com - 19/08/2022, 09:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

“Tunggu ya, makanannya pasti datang,” kata dia.

Bobby kemudian menyebrangi rel dan menyusuri Jalan Pengayoman yang masuk wilayah Kelurahan Seiagul, Kecamatan Medan Barat. Warga menyambutnya dan sibuk meminta swafoto.

Penanganan pertama, akan dibangun tanggul darurat untuk kemudian dibuat tanggul permanen.

"Kita sudah bicarakan dan rekomendasikan walau belum secara administrasi. Pemkot Medan fokus menangani drainase dan sungai karena ini kunci masalah, penanganan keduanya harus sejalan, tidak boleh salah satu,” katanya sambil berjalan menuju Jalan Danau Singkarak.

Untuk mengatasi banjir yang terjadi akibat meluapnya Sungai Selayang, juga akan dibangun kolam retensi di dekat kantor camat. Saat ini dalam proses pembebasan lahan, dan ditargetkan selesai Agustus ini.

"Nanti kita cek ke Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang sebab saya sudah minta bulan ini harus siap. Do'ain mudah-mudahan pembangunan fisiknya dapat kita lakukan tahun ini,” kata Bobby.

Selain lokasi yang ditinjau, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan HM Husni menyebut, banjir juga terjadi di kawasan yang dilintasi Sungai Babura dan Deli yakni Jalan Letjen Suprapto Lingkungan 3, Kelurahan Aur, Kecamatan Medanmaimun dengan total terdampak 182 rumah, 90 KK dan 575 jiwa.

Kemudian, Jalan Perjuangan Lingkungan 13 dan 19, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Medansunggal, terdampak 42 rumah, 40 KK dan 104 jiwa.

Jalan Jamin Ginting Komplek Pamen Lingkungan 3 dan 7, Kelurahan Padangbulan, Kecamatan Medanbaru sebanyak 22 rumah, 30 KK dan 102 jiwa. Di Jalan Sarirejo Lingkungan 6, Kelurahan Beringin, Kecamatan Medanselayang terdampak 70 rumah, 80 KK dan 194 jiwa.

Selanjutnya, Jalan Brigjen Katamso Gang Bidan-Merdeka Lingkungan 8 dan 9, Kelurahan Seimati, Kecamatan Medanmaimun (230 rumah, 526 KK dan 787 jiwa) dan Jalan Luku Gang Bersama, kelurahan Kualabekala, Kecamatan Medanjohor (150 rumah, 160 KK, 485 jiwa dan 30 orang mengungsi ke Masjid Mutaqqin. Ketinggian air di lokasi banjir bervariasi mulai 40 sampai 100 sentimeter.

Husni bilang, di Jalan Luku Gang Bersama, pihaknya mengevakuasi lima orang dan di Jalan Perjuangan sembilan orang.

Terus memantau dan mendata, memonitor perkembangan cuaca dari BMKG, memantau perkembangan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kota Medan serta menyiapkan peralatan dan bantuan terkait penanganan tanggap bencana.

"Kita siaga karena BMKG menyebut dalam tiga hari ke depan masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang dengan durasi yang lama di wilayah Sumut, termasuk Kota Medan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com