8 Rest Area Jasa Marga di Tol Cipularang dan Padaleunyi Siap Sambut Arus Balik

KOMPAS.com - Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi, bersama dengan Jasamarga Related Business (JMRB) selaku service provider, memastikan kesiapan operasional Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area untuk pengguna jalan tol pada periode arus balik Lebaran 2024.

Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widyatmiko Nursejati mengatakan, rentang waktu arus balik yang pendek, berpotensi menyebabkan peningkatan dan kepadatan lalu lintas.

"Untuk mengantisipasi kelelahan dalam berkendara, JMT mengimbau agar pengguna jalan dapat menggunakan TIP yang tersedia di ruas tol yang dilalui," ujarnya dalam rilis pers, Jumat (14/04/2024).

Pada periode arus balik Lebaran 2024, JMT mengoptimalkan layanan lima titik TIP arah Jakarta dan tiga titik TIP arah Bandung/Cileunyi pada ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi, dengan rincian sebagai berikut:

• Ruas Padaleunyi arah Jakarta di KM 125 B dan KM 149 B, serta arah Cileunyi di KM 147 A
• Ruas Cipularang arah Jakarta di KM 72 B, KM 88 B, dan KM 97 B, serta arah Bandung di KM 72 A dan KM 88 A.

Baca juga: Kunjungan ke Rest Area di Tol Solo-Ngawi Meroket 321 Persen

Dalam hal pelayanan keamanan dan kesehatan pengguna TIP, pengelola mendirikan 12 Posko Kesehatan dan Posko Keamanan yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan/Instansi setempat.

Mengoperasikan 10 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan menyiagakan layanan bengkel darurat dan pemberlakuan buka tutup TIP sesuai Diskresi Kepolisian.

"Peningkatan layanan kepada pengguna rest area KM 88 A & B dengan menambah 81 toilet fungsional dan menyiagakan pelayanan selama 24 jam," tandasnya.

Selain menyiagakan pelayanan TIP, Jasa Marga juga memastikan kesiapan layanan transaksi dengan optimalisasi gardu operasi, mengoperasikan 166 mobile reader, mengaktifkan lajur transaksi darurat, penyiapan akses KM 99 Darangdan Ruas Cipularang sesuai izin Kementerian PUPR.

"Adapun kesiapan layanan lalu lintas dengan mengoperasikan 7 armada rescue, 11 armada ambulan, 43 armada derek, 28 armada PJR, 33 armada mobile customer services, 697 unit cctv, 6 unit smart cctv, dan 116 unit Dynamic Message Sign (DMS)," tutup Widyatmiko Nursejati.