Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Gerai Pertama di Medan, Foot Locker Gandeng Seniman Lokal

Kompas.com - 06/08/2022, 13:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Merayakan berkembangnya budaya sneaker dan bola basket pada skala global, PT Mitra Adiperkasa Tbk memperkuat kehadiran Foot Locker dengan membuka gerai keenamnya di Kota Medan, Sumatera Utara. Gerai ini menjadi yang pertama di Pulau Sumatera.

Berlokasi di lantai satu Delipark Mall, gerai seluas 702 meter persegi didesain menjadi pusat budaya anak muda di Medan.

Tujuannya untuk menghadirkan pengalaman ritel yang menyenangkan bagi para pengunjung, menggabungkan produk premium pilihan dan servis. Foot Locker bekerja sama dengan seniman mural lokal Onggooo untuk memberikan local touch yang unik, membedakannya dari gerai di kota lain.

Brand Marketing Division Manager Foot Locker Indonesia Stefani Irwan mengatakan, pada hari pembukaan ini, pihaknya membagikan t-shirt gratis untuk pengunjung yang berbelanja di Foot Locker Delipark. Sambil menonton penampilan khusus Basboi, rapper Kota Medan, disediakan hadiah-hadiah menarik lainnya.

Baca juga: Terus Berekspansi, McDonald’s Buka Gerai Baru di Ciputra International

"Gerai ini menampilkan berbagai produk sepatu, pakaian dan aksesoris dari merek-merek besar seperti Nike, Jordan, Adidas, Puma, Converse, Vans, New Balance, New Era caps dan banyak lagi. Produk di Foot Locker Delipark untuk semua kategori usia, mulai pria, wanita dan anak-anak," kata Stefani, Jumat (5/8/2022).

Dijelaskannya, Foot Locker telah membuka enam gerai di Indonesia dan www.footlocker.id untuk pengalaman berbelanja online sejak Januari 2022.

Foot Locker memiliki 105 lebih gerai di Asia Pasifik. Total ada 3.000-an gerai yang tersebar di 28 negara di Amerika Utara, Asia, Eropa, Australia dan Selandia Baru. Foot Locker, Inc berkantor pusat di New York.

Tujuan perusahaan adalah menginspirasi dan memberdayakan budaya anak muda di seluruh dunia, mendorong semangat bersama untuk ekspresi diri dan menciptakan pengalaman tak tertandingi di jantung komunitas sneaker dunia.

Sementara PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) adalah entitas yang mengelola brand Internasional melalui teritori Indonesia, Filipina, Thailand dan Vietnam. Memasarkan 40-an brand eksklusif di 1.199 gerai di 100 kota di ASEAN dan 10 situs online.

Foot Locker membuka gerai pertamanya di lantai satu Delipark Mall, gerai seluas 702 meter persegi didesain menjadi pusat budaya anak muda Kota Medan, Jumat (5/8/2022)KOMPAS.com/Mei Leandha Foot Locker membuka gerai pertamanya di lantai satu Delipark Mall, gerai seluas 702 meter persegi didesain menjadi pusat budaya anak muda Kota Medan, Jumat (5/8/2022)
Tiga segmen bisnis utama perusahaan adalah produk sports, leisure footwear dan kids yang dijual melalui format gerai multi-brand mono dan dimiliki langsung, termasuk Planet Sports, Sports Station, Golf House dan Kidz Station.

"Pada 2018, perusahaan ini mengakuisisi Astec, brand yang didirikan Alan Budikusuma dan Susi Susanti," tutur Stefani.

Kompas.com kemudian mengelilingi gerai, melihat deretan sepatu yang dipajang apik. Novi yang mengurusi alas kaki para wanita mengatakan, harga termurah mulai Rp 1,2 jutaan sampai Rp 1,7 jutaan dengan merek paling banyak diminati Nike dan Adidas.

Kalau ingin tampil beda, tersedia jasa lukis sepatu gratis. Bahkan, cuci sepatu juga ada.

Ditanya antusias masyarakat Medan, Novi bilang sangat bersemangat, mereka rela antre dari pagi. Menurutnya, sneaker sedang booming, tidak hanya anak muda, orangtua juga suka.

"Tren-nya hari ini adalah hitam putih," ucap Novi.

Di deretan sepatu para lelaki, Steven menunjukkan kasut-kasut edisi terbatas, bahkan yang pertama ada di Kota Medan.

Contohnya New Balance seri 550 dan seri 2002R yang harga ritelnya di Foot Locker Rp 2,1 juta, sementara harga reseller sekitar Rp 3 jutaan. Kalau yang lagi tren, pria ramah itu menyebut seri Nike dan Air Jordan.

"Mereka rela antre untuk dapat harga ritel, bisa untuk dipakai sendiri atau dijual lagi. Kenapa ada reseller, karena ini barang limited edition, di situ bisnisnya," ungkap Steven.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com