Ingin Ciptakan Rumah Minimalis? Berikut Tips Cepatnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang berkeinginan menciptakan rumah minimalis mungkin pernah kebingungan untuk memulai tahapannya.

Mengingat penerapan rumah minimalis tidak sesederhana ketika mengucapkannya. Terdapat kaidah-kaidah yang harus diikuti.

Kendati begitu, terdapat beberapa elemen sederhana dan terbilang cepat yang dapat dilakukan untuk memulai pengerjaan.

Sebagaimana dikutip dari situs Home Journal, berikut empat tips cepat mencipatakan rumah minimalis.

1. Singkirkan Barang Tak Berguna

Minimalis adalah sebuah gaya hidup di mana Anda mengurangi barang-barang semaksimal mungkin. Tentu tanpa menghilangkan fungsionalitas.

Baca juga: Mengapa Banyak Rumah Minimalis Berwarna Putih? Ini Jawabannya

Langkah pertama adalah luangkan waktu untuk menelusuri setiap ruangan. Tidak terkecuali tempat-tempat yang berantakan.

Seperti meja, pintu masuk, dan meja dapur dan singkirkan barang-barang yang tidak lagi dibutuhkan atau inginkan.

Lalu jagalah agar permukaan dan lantai tetap bersih karena ini akan membuat rumah terlihat lebih rapi secara instan.

2. Warna dan Tekstur

Rumah minimalis cenderung menampilkan palet warna yang murni dan lembut (netral), serta bahan-bahan alami secara menyeluruh. Seperti logam, beton, kayu, dan batu.

Tujuannya menggarisbawahi rasa keterbukaan, serta aliran dan kontinuitas melalui ruangan, membawa ketenangan hingga kenyamanan di rumah.

3. Maksimalkan Pencahayaan

Rumah minimalis harus memiliki pencahayaan yang berlimpah. Ini tidak hanya berlaku untuk cahaya alami tetapi juga cahaya buatan.

Baca juga: Simak, 4 Ide Ruang Keluarga untuk Rumah Minimalis

Dinding dan langit-langit putih memantulkan cahaya ke seluruh ruangan, membuat setiap ruangan terasa terang dan terlihat lebih besar.

Untuk solusi pencahayaan buatan, lampu lantai overhang hingga kap lampu gantung bisa bekerja dengan baik untuk mendapatkan tampilan minimalis.

4. Ciptakan Ruang Bernafas

Tata letak rumah minimalis biasanya fungsional dan sengaja diatur. Tujuannya membiarkan furnitur dan ruang bernafas.

Selain itu, menciptakan ruang sederhana dan bersih yang membangkitkan rasa keteraturan serta ketenangan terlepas dari ukurannya.

Untuk tujuan ini, bentuk sederhana, denah lantai terbuka, dinding interior minimal, dan area penyimpanan sederhana biasanya digunakan.