Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Runway" Bandara Komodo Diperpanjang, Pesawat Berbadan Sempit Lebih Leluasa Bergerak

Kompas.com - 25/07/2022, 15:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PP (Persero) Tbk telah menuntaskan pembangunan Bandara Komodo di Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Salah satu pembangunan yang dilakukan adalah pengembangan sisi runway yang awalnya sepanjang 2.450 meter, kini menjadi 2.650 meter.

Dengan dilakukannya perpanjangan runway tersebut, maka diharapkan dapat lebih leluasa untuk digunakan oleh pesawat-pesawat narrow body (berbadan sempit).

Menurut Direktur Utama PP Novel Arsyad, perseroan telah menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan tepat waktu dan kualitas terbaik.

Novel mengatakan, Labuan Bajo merupakan salah satu tujuan wisata di Indonesia yang menarik minat para wisatawan asing maupun lokal.

Daerah ini pun memiliki pemandangan yang sangat indah sehingga memiliki keunggulan tersendiri.

"Kami berharap dengan telah diselesaikan dan diresmikan pengembangan Bandara Komodo ini, Labuan Bajo akan menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia," terang Novel dalam siaran pers, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Kelar Diresmikan Jokowi, Apa yang Baru dari Bandara Komodo?

Novel meyakini, kehadiran bandara ini tentunya akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi NTT.

Dia mengatakan, PP merasa bangga dapat dipercaya menjadi kontraktor dalam proyek pengembangan Bandaran Komodo dan terus mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur di Indonesia.

Adapun Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pengoperasian Bandara Komodo, Kamis (21/7/2022).

Jokowi menilai, perluasan fasilitas bandara akan memudahkan penerbangan pesawat langsung dari luar negeri ke Labuan Bajo.

"Dengan bertambahnya wisatawan dari mancanegara dan nusantara, maka Labuan Bajo akan semakin dikenal oleh dunia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com